Video Viral Demo Rusuh di Tengah Seruan Aksi Jokowi End Game, Kombes Yusri Bilang Begini

Sabtu, 24 Juli 2021 – 21:59 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebuah video beredar memperlihatkan aksi demo rusuh viral di media sosial.

Video tersebut beredar di tengah isu seruan aksi Jokowi End Game terkat penolakan perpanjangan peberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang digelar pada Sabtu (24/7).

BACA JUGA: Berita Duka: Hendra Gunawan Meninggal Dunia

Pada video berdurasi 2 menit 50 detik itu tampak para pedemo sedang beradu banteng alias berhadapan dengan aparat kepolisian.

Tak hanya itu, pedemo terlihat membakar sesuatu di tengah jalan.

BACA JUGA: Lihat, Andreansyah Terkapar Ditembak Polisi, Kedua Kakinya Dibalut Perban

Lalu, ada pula polisi yang bersiaga dengan memegang tameng. Suara teriakan pedemo hingga tembakan gas air mata juga tampak terdengar dalam video itu.

Merespons hal itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan, video tersebut hoaks.

BACA JUGA: Dua Begal Bersenpi Keok di Tangan Korbannya, Tuh Lihat

"Itu hoaks," kata Yusri saat dikonfirmas, Sabtu (24/7).

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, video tersebut bukan situasi hari ini.

"Itu tahun lalu," tutur Yusri.

Sebelumnya, Kombes Yusri Yunus memastikan sejauh ini kepolisian belum menemukan potensi kerumunan massa terkait aksi Jokowi End Game.

Namun demikian, polisi tetap mengantisipasinya kemungkinan demo tolak PPKM itu dengan mengamankan situasi untuk mencegah kerumunan massa yang menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

"Saat ini belum (ada kerumunan) sama sekali, tetapi kalau tetap ada yang bandel, nanti kami secara persuasif, humanis, kami sampaikan kembali hindari kerumunan," kata Yusri di Jakarta, Sabtu. (cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler