UT Perkuat Kurikulum Pendidikan Karakter di Fakultas Keguruan

Rabu, 03 Juli 2019 – 05:18 WIB
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, TANGSEL - Radikalisme bisa ditangkal lewat pendidikan karakter. Sebagai perguruan tinggi negeri yang menyediakan jasa layanan pembelajaran online dan paling diminati guru-guru, Universitas Terbuka (UT) ikut andil dengan menyediakan kurikulum pendidikan karakter di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan, digitalisasi di bidang pendidikan berkembang pesat. Ini ditandai dengan pemanfaatan internet dalam mendukung proses pembelajaran yang diawali sejak tahun 90-an.

BACA JUGA: Mulai September, Mata Kuliah Wajib Umum di PTNBH Pakai Sistem Online

Hal ini berdampak pada munculnya berbagai riset dan inovasi pendidikan. Khususnya terkait perubahan materi ajar, aktivitas pembelajaran, serta peran pengajar dan siswanya.

"Era revolusi industri 4.0 membe tantangan bagi insan pendidikan di Indonesia. Terutama dalam menyelaraskannya dengan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal," kata Prof Ojat dalam pidatonya pada wisuda periode II TA 2018/2019 wilayah 3 di Kampus UT, Tangerang Selatan, Selasa (2/7).

BACA JUGA: Verifikasi Data Mahasiswa UT Kini Pakai NIK

Wisuda kali ini diikuti sekitar 1400 wisudawan dari UT Sorong, Bandung, Purwokerto, Semarang, Banjarmasin, Kupang, Kendari, Ambon, Jayapura, Ternate, dan UT Layanan Luar Negeri.

BACA JUGA: Saran DPR Atasi Kampus Terpapar Radikalisme

BACA JUGA: Pendidikan Karakter dan Penguatan Literasi Harus Dimulai Sejak Dini

Dikatakan Ojat, meskipun dunia berkembang pesat, tapi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal harus diperkuat. Hal tersebut penting agar budaya yang hadir di lingkungan masyarakat tidak tergerus oleh kecanggihan teknologi.

"Pendidikan karakter sesuai UU 20/2003 adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Namun, ini harus ditinjau lagi karena banyaknya perubahan sikap yang dialami generasi milenial," tuturnya

Saat ini generasi milenial banyak yang kecanduan gadget, cyber bullying atau bahkan turunnya moral. Mereka lebih mudah terpapar radikalisme sehingga perlu ada penguatan pendidikan karakter.

"UT menyiapkan guru-guru yang memiliki pendidikan karakter baik. Siswa akan bermoral baik bila didik guru yang benar.

Sisten pembelajaran online yang kami kembangkan menekankan nilai-nilai baik dan menjaganya dalam kesadaran setiap orang. Pendidikan karakter di perguruan tinggi juga harus mampu membendung degradasi karakter," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Akreditasi Perguruan Tinggi, LLDikti Sulawesi Gandeng UT


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler