jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya berpeluang bersua Arema FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2019.
Pasalnya, dua tim itu berada dalam pot yang berbeda. Persebaya yang berstatus juara grup A berhak menjadi tuan rumah.
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Beber Alasan Persebaya Butuh Pemain Asing Anyar
Sementara itu, Arema FC harus menjadi tamu karena hanya bisa menyabet status sebagai salah satu runner up terbaik.
Kepastian mengenai laga delapan besar akan terkuak pada drawing yang dilakukan di Jakarta, Selasa (19/3).
BACA JUGA: Sesumbar Bojan Malisic usai Persib Hancur di Piala Presiden 2019
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman pun mengaku tidak mempermasalahkan jika timnya bersua Arema FC.
BACA JUGA: Daftar Peserta dan Tuan Rumah 8 Besar Piala Presiden 2019
“Saya pikir kami tidak bisa memilih lawan mana yang akan kami hadapi di babak delapan besar,” kata pria yang karib disapa Djanur itu, Sabtu (16/3).
Dia lebih fokus menyiapkan anak asuhnya daripada mengomentari lawan yang berpeluang dihadapi.
“Yang pasti dukungan Bonek sangat diharapkan untuk melecut motivasi pemain di lapangan,” terang mantan pelatih Persib Bandung itu.
Soal kemungkinan terjadi derbi Jatim, PSSI segera melakukan langkah antisipasi..
“Akan dibicarakan secara langsung kepada tim yang bersangkutan. Untuk kejelasannya, ya, tunggu hasil drawing,’’ kata Direktur Media PSSI Gatot Widakdo. (gus/rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Presiden 2019: Dua Kabar Gembira untuk Arema FC
Redaktur : Tim Redaksi