jpnn.com, MALANG - Persaingan penjaga gawang Arema FC cukup ketat di awal musim Liga 1 2018. Awalnya Singo Edan memasang Kurniawan Kartika Aji. Namun dalam dua pertandingan, Arema kebobolan lima gol.
Kemudian Utam Rusdiana menjadi pilihan. Tidak jauh beda. Saat itu penampilan Utam belum maksimal hingga dia digantikan oleh Joko Ribowo.
BACA JUGA: Para Pemain Arema FC Sangat Kelelahan
Ketika Joko Ribowo pindah ke PSIS Semarang, Arema mendatangkan kiper asing Srdan Ostojic. Debut Ostojic mengagumkan. Arema menang tiga gol tanpa balas oleh Sriwijaya FC (21/7). Namun, dalam tiga pertandingan berikutnya, kiper asal Serbia kurang meyakinkan.
Hal tersebut menjadi kesempatan Utam kembali menunjukkan diri. Apalagi Ostojic juga mengalami cedera jari tangan. Sejak pertandingan melawan Persib Bandung (13/9), Utam menjadi strater dan tampil penuh.
BACA JUGA: 3 Laga Dalam 8 Hari, Arema FC Dibayangi Kelelahan
Dalam tujuh laga terakhir, kiper berusia 23 tahun itu mencetak tiga clean sheet dan enam kali kebobolan. Saat Arema menahan imbang 0-0 atas Bhayangkara FC lalu (24/10), Utam mencatat empat intersep dan sekali sapuan.
Mendapat kesempatan kedua itu, Utam tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut. “Alhamdulillah masih diberi kesempatan menjadi starter lagi. Saya latihan semaksimal mungkin agar pelatih percaya. Selama ini kendalanya adalah keberian mengambil keputusan dan komunikasi antar pemain,” kata pemain kelahiran Sidoarjo, 6 Maret 1995 itu.
BACA JUGA: Lengan Kiri Hanif Sjahbandi Patah, Sudah Operasi
Asisten pelatih kiper Arema Yanuar Hermansyah mengakui perkembangan Utam sangat baik. “Untuk saat ini tidak ada alasan untuk menggantikan Utam. Kekhawatiran kami sudah bisa dia (Utam) atasi. Dia juga belajar dari setiap pertandingan untuk lebih berani lagi,” kata pria yang akrab disapa Begal itu. (gil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Hanif Sjahbandi Cukup Parah
Redaktur & Reporter : Soetomo