jpnn.com, MALANG - Arema FC harus kehilangan Hanif Sjahbandi hingga akhir musim Liga 1 2018. Hanif Sjahbandi mengalami cedera parah saat melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan Sabtu lalu (20/10).
Berdasarkan diagnosis, skuad tim nasional U-23 ini mengalami patah tulang pada lengan kirinya. Tragedi ini bermula saat Hanif berduel udara dengan pemain Bali United Melvin Platje. Setelah duel, posisi pemain asal Bandung tersebut ketika jatuh kurang sempurna sehingga mengalami patah tulang.
BACA JUGA: Cedera Hanif Sjahbandi Cukup Parah
Minggu pagi (21/10), Hanif melakukan operasi di Rumah Sakit Persada Hospital. ”Ini sedang operasi patah tulang lengan bawah,” ucap dokter yang akrab disapa Nanang tersebut.
Untuk diketahui, pada laga melawan Serdadu Tridatu tersebut, pemain bernomor punggung 19 terpaksa harus dibawa keluar dengan menggunakan mobil ambulans.
BACA JUGA: Kalah dari PSM Makassar, Arema FC Rawan Degradasi
Dia harus ditarik keluar dan digantikan M. Rafli pada menit ke-73. Bisa dipastikan, akibat cedera parah itu, Hanif terpaksa absen hingga kompetisi Liga 1 musim 2018 ini berakhir.
”Cederanya ini bakal lama. Mungkin penyembuhannya bisa mencapai tiga bulan,” terang Nanang.
BACA JUGA: Aremanita Sedih Dengar Sanksi Seumur Hidup buat Yuli Sumpil
Jadwal terbaru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), laga terakhir Arema FC menjamu Sriwijaya FC dipastikan tetap dan tidak bergeser, yakni 7 Desember mendatang. Jika dia harus absen selama tiga bulan, otomatis Arema FC bakal kehilangan salah satu jenderal di lini tengah.
Jadi, hanya menyisakan beberapa pemain seperti Makan Konate, M. Rafli, maupun pemain muda Jayus Hariono. (gg/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuli Sumpil Akui Menaruh Uang, Bantah Mabuk
Redaktur & Reporter : Soetomo