Utang Rp 3,5 Juta Enggak Dibayar, Rumah SR Mencekam, Banjir Darah

Rabu, 13 Maret 2024 – 04:57 WIB
Petugas memasang garis polisi di rumah milik SR, pelaku pembunuhan sadis di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024). ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - SR (50) secara membabi buta membunuh Sopyan (45), warga Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jabar pada Selasa.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto korban Sopyan yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, tidak menaruh curiga sama sekali dan berangkat bersama keponakannya.

BACA JUGA: Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Cara Diberikan Racun

"Pelaku menjanjikan akan membayar utang sebesar Rp 3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya. Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam," katanya, Selasa.

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah SR, sementara keponakannya menunggu di luar rumah.

BACA JUGA: Polres Cianjur Buru Pelaku Pembunuhan terhadap Sopyan

Selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong ketika korban dihujani bacokan senjata tajam oleh pelaku SR.

Bahkan, pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.

BACA JUGA: Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana

Keponakan korban langsung berlari ke arah warung milik warga di kampung itu yang masih buka sambil melaporkan peristiwa yang menimpa pamannya.

Dia juga meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya. Selanjutnya pemilik warung bernama Daniel melapor ke Polsek Karangtengah.

"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan," katanya.

Sementara informasi dari pemilik warung yang sempat diminta tolong keponakan korban, korban sudah sering menagih utang sebesar Rp 3,5 juta pada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang.

Bahkan, pada Senin (11/3) siang, korban sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.

"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR," katanya.

Dia bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena keterangan dari keponakan korban yang selamat, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah.

Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.

"Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur," kata Daniel. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler