Utang Sering Ditanggih Adiknya, Pria Ini Nekat Gantung Diri

Jumat, 24 Juni 2016 – 21:07 WIB
Jenazah korban sudah dievakuasi. Ilustrasi foto: dokumen JPNN

jpnn.com - TAPUNGHILIR — Gara-gara terlilit utang, seorang pria di KM 11, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Pekanbaru, Riau nekat gantung diri.

Jenazah RM pertama kali dilihat oleh Supriadi, teman RM. “Lalu Supriadi memanggil Erni Syahdewi, istri RM,” sebut Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi SIK melalui Paur Humas Iptu Deni Yusra, seperti dikutip dari PekanbaruMX (Jawa Pos Group), Kamis (23/6).
 
Dari hasil pemeriksaan diketahui RM pulang ke rumahnya di KM 11, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir pukul 00.00 WIB. Dia dari Km 13, baru selesai minum tuak.
 
Setibanya di rumah, pria berusia 56 tahun itu sempat ngobrol dengan istri sambil bermain dengan anaknya. Setengah jam berselang, istri dan anaknya masuk ke kamar untuk istirahat. Sementara RM, memilih duduk sambil merokok di dapur.
 
Kebetulan di rumah ada Supriadi teman RM. Sekitar pukul 00.50 WIB, dia hendak mengambil air minum di dapur. Saat itu dia mendapati RM sudah dalam posisi tergantung.
 
Informasinya, adik RM di kampung kerap menagih utang. Diduga lantaran tertekan, dia nekat mengambil jalan pintas. “Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pakai tali nilon di dapur rumah,” jelas Deni.
 
Dikabari suaminya gantung diri, Erni Syahdewi sempat kaget. Setelah melihat langsung keadannya, wanita 49 tahun itu langsung memotong nilon dan meletakkan jasad suaminya di atas kursi. “Pihak keluarga kemudian langsung melapor ke Polsek Tapung Hilir,” sambung Deni.
 
Selanjutnya jenazah RM dibawa ke Puskesmas Tapung Hilir. “Tapi istri korban menolak otopsi dan membuat surat penyataan,” pungkas Deni.(MXT/ray/jpnn)

BACA JUGA: Hendrajoni Terpilih Sebagai Bupati Peduli Anak Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk ke Indonesia, 22 Nelayan Vietnam Dideportasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler