jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah masalah masih terjadi jelang penutupan pendaftaran ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau UTBK SBMPTN 2021 pada 1 April mendatang.
Di antara masalahnya ialah lokasi UTBK sudah penuh, sehingga banyak siswa tidak bisa mencetak kartu pendaftaran.
BACA JUGA: UTBK SBMPTN 2021: Sisa 5 Hari Waktu Pendaftaran, Masih Banyak Siswa Belum Cetak Kartu
Penuhnya lokasi UTBK SBMPTN 2021 ini membuat para peserta harus mencari lokasi lain yang jauh dari tempat tinggalnya.
"Anak saya tidak bisa UTBK di Universitas Indonesia padahal lebih dekat dari rumah. Malah disarankan ke UTBK Bandung," ungkap salah satu orang tua yang enggan disebutkan namanya, Minggu (28/3).
BACA JUGA: Mahfud MD Merespons Pernyataan Habib Rizieq, Kalimatnya Tegas
Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ismaini Zain membenarkan bila lokasi UTBK di Jakarta sudah penuh termasuk di UI. Itu karena banyak peserta ingin tes di Jakarta.
Menurut Ismail, LTMPT sebenarnya sudah meminta agar peserta UTBK SBMPTN 2021 memilih lokasi ujian terdekat dengan domisili peserta untuk menghindari mobilitas antarkota dan provinsi.
BACA JUGA: Target Kuota PPPK Meleset, Banyak Guru PNS Pensiun, Ini yang Akan Terjadi
LTMPT bahkan sudah mengingatkan bahwa risiko menjadi tanggung jawab peserta bila kesalahan pemilihan pusat UTBK menyebabkan mereka tidak diperbolehkan mengikuti UTBK SBMPTN 2021.
"Jadi pemilihan pusat UTBK tidak terkait dengan PTN yang menjadi tujuan," tegasnya.
Dia menjelaskan ketika peserta memilih lokasi UTBK harus mempertimbangkan kemudahan akses ke tempat ujian, dan yakin bisa melakukan ujian pada tempat yang sudah dipilih.
"Kalau peserta pilih UI, tetapi tinggalnya di Surabaya, ya jangan pilih UTBK di Jakarta. Pilih lokasi UTBK di daerah setempat," tandasnya.
Dia menambahkan, pusat UTBK SBMPTN masih banyak yang kosong. Yang penuh hanya wilayah Jakarta. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad