JAKARTA—Penyusunan dan pembahasan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU PT) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan DPR RI, dipastikan akan rampung pada pertengahan bulan Juli 2012 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, saat ini sudah memasuki tahap pembahasan akhir dan siap diterbitkan.
“Draft ini sudah sampai pada pembahasan terakhir. Mungkin pertengahan bulan depan (Juli 2012) sudah selesai dan siap terbit,” ungkap Nuh di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (27/6).
Nuh menjelaskan, jika UU PT ini telah diterbitkan maka akan mampu memfasilitasi rencana pemerintah untuk membangun perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan isi draft UU PT tersebut, disebutkan bahwa di masing-masing provinsi sedikitnya harus ada satu PTN ataupun institute.
“Ada beberapa yang sudah masuk di dalam list rencana pembangunan. Yakni, PTN atau beberapa Piliteknik di Sulawesi Barat, Aceh, Banyuwangi (Jawa Timur), Madiun (Jawa Timur), dan Sampang,” sebut Nuh.
Mantan Menkominfo ini menambahkan, pembangunan PTN di seluruh provinsi di Indonesia juga dalam rangka mempersiapkan tiga hal. Pertama, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kedua, guna mendorong lulusan jenjang pendidikang menengah yang terkait dengan Pendidikan Menengah Universal (PMU).
“Terakhir, pembangunan PTN ini juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) yang diukur berdasarkan penduduk yang berusia 25 tahun ke atas. Selain itu, sekaligus memperbaiki piramida ketenagakerjaan kita,” paparnya.
Namun Nuh juga mengatakan, saat ini pihaknya tetap fokus untuk merencanakan pembangunan PTN meskipun draft UU PT tersebut belum disahkan. “Tapi yang mendasar adalah pemerintah secara besar-besaran mendorong pendirian Community College di seluruh kabupaten/kota. Selain pemerintah pusat, pembangunannya boleh dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat. CC ini akan memfasilitasi masyarakat yang tidak mampu mengenyam pendidikan di universitas,” tandasnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RSBI Tunda Tarik Biaya
Redaktur : Tim Redaksi