jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan menanggapi terkait uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Uus Kuswanto sebagai calon Wali Kota Jakarta Barat.
Diketahui, Uus melakukan uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Wali Kota Jakarta Barat di Gedung DPRD DKI, pada Senin (20/3).
BACA JUGA: Heru Budi Minta Para Ibu PKK Terlibat Turunkan Angka Stunting di Jakarta
Saat itu, wartawan menanyakan alasan Uus akan dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Barat menggantikan Yani Wahyu Purwoko.
“Memang kenapa (kalau akan diganti)? Tanya sama Pak Sekda,” ujar Heru, Senin.
BACA JUGA: Uus Kuswanto Menjalani Fit & Proper Test Sebagai Calon Wali Kota Jakbar
Kepala Sekretariat Presiden itu hanya menjawab bahwa alasan Uus menggantikan jabatan Yani Wahyu adalah agenda rutin.
“Enggak, biasa rutin,” kata dia.
BACA JUGA: Anak Buah Heru Budi Segera Kerjakan Penyambungan Jalan, Ini Daftarnya
Diwawancara terpisah, Yani Wahyu mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya akan diganti oleh Uus.
“Enggak, enggak tahu,” tutur Yani.
Selain itu, tak ada pemberitahuan kepada dirinya. “Wah enggak tahu,” tambahnya.
Sebelumnya, Uus Kuswanto menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
Uus yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah DKI Jakarta ini bakal menggantikan jabatan Wali Kota Jakarta Barat yang saat ini diisi oleh Yani Wahyu Purwoko.
“Saya ke sini melaksanakan undangan dari DPRD untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi wali kota,” ucap Uus. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjelang Ramadan, Heru Budi Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi