jpnn.com, JAKARTA - Presenter kondang Uya Kuya protes terhadap kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang memblokir aplikasi Tik Tok.
Kebijakan tersebut dinilai Uya Kuya dapat mengurangi kreativitas masyarakat.
BACA JUGA: Kemkominfo Blokir Aplikasi Tik Tok
Kalaupun ada Tik Tok yang seronok dan tidak sopan, bukan berarti diblokir semuanya.
BACA JUGA: Uya Kuya Kaget Reza Bukan Ditangkap karena Kasus Narkoba
Baca juga: Uya Kuya Kaget Reza Bukan Ditangkap karena Kasus Narkoba
"Harusnya yang diblokir akun yang Tik Tok-nya melanggar etika. Bukan semuanya ikutan diblokir. Kasihan kan yang memang murni ingin membuat video kreatif," ujar Uya Kuya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
BACA JUGA: Boyong Keluarga, Uya Kuya Bakal Lebaran di Amerika
Dia mencontohkan Tik Tok yang dibuat Bowo Alpenliebe. Video Tik Tok-nya yang menarik membuat pengguna lain tergila-gila. Meskipun Bowo juga banyak dihujat haters.
Baca juga: Uya Kuya Boyong Keluarga Liburan ke Amerika
"Sebenarnya yang harus diblokir itu akun-akun yang komentarnya enggak sopan dan menghina kreativitas orang. Kayak ini banyak bully Bowo, padahal anaknya enggak bikin orang lain susah," terang Uya.
Dia berharap, Tik Tok bisa dibuka lagi. Namun, pengguna Tik Tok juga harus memerhatikan norma. Kreativitas harus diutamakan tapi jangan sampai menyinggung SARA.
"Netizen juga harus pintar. Yang Tik Toknya kurang sopan dan seronok jangan dilihat biar pembuat videonya enggak bikin lagi," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Ditunjuk Jadi Kepala BPIP, Uya Kuya: Hoax Itu!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad