jpnn.com - ALJAZAIR- Keinginan timnas Aljazair terus merasakan tangan dingin Vahid Halilhodzic tak kesampaian. Pasalnya, Halilhodzic memilih mengudurkan diri dari timnas Aljazair.
Nantinya, pelatih asal Bosnia itu bakal menukangi klub Turki, Trabzonspor. Bagi timnas Aljazair, keputusan Halilhodzic tentu sangat mengecewakan. Pasalnya, Halilhodzic sebenarnya menjadi sosok yang sangat diharapkan bisa membawa kejayaan bagi Aljazair.
BACA JUGA: Gelandang Argentina Nilai Belanda Tim Cerdas
Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika bahkan secara khusus meminta Halilhodzic bertahan. Permintaan itu tak lepas dari performa mengesankan Aljazair di Piala Dunia lalu.
Saat itu, Aljazair mampu mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 Besar untuk kali pertama sepanjang keikut sertaan mereka di pesta sepakbola empat tahunan tersebut.
BACA JUGA: Juara Wimbledon, Djokovic Duduki Peringkat Pertama Dunia
Halilhodzic mengaku bangga bisa melatih Aljazair. Pasalnya, semua warga terus memberikan dukungan luar biasa padanya sejak kali pertama menukangi Aljazair.
“Saya akan selalu mengingat kenangan luar biasa dari publik Aljazair. Hari ini, setelah tiga tahun hidup di Aljazair, saya akhirnya membuat keputusan. Saya meninggalkan rekor yang hebat,” terang Halilhodzic di laman Sky Sport. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Cannavaro Anggap Van Gaal tak Hormati Kiper Belanda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mascherano Akui Belanda Tim yang Lebih Cepat dan Kuat
Redaktur : Tim Redaksi