jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan uji klinis terhadap vaksin Sinovac dari Tiongkok, yang digadang-gadang menjadi antivirus Covid-19.
Konon, pemerintah akan memproduksi vaksin tersebut pada awal 2021.
BACA JUGA: Jokowi: Indonesia Mulai Produksi Vaksin COVID-19 Tahun Depan
Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Turut bersama Erick, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Koordinator Uji Klinis Vaksin Virus Corona Prof Kusnandi Rusmil, Kepala BPOM Penny Lukito dan Dirut Bio Farma Honesti Basyir.
BACA JUGA: Vaksin Virus Corona dari Oxford Diharapkan Siap Akhir Tahun 2020
"Rapat internal ini kami fokuskan mengenai vaksin yang selama ini masyarakat dan media juga menunggu-nunggu. Insyaallah ujungnya ada jalan," kata Erick.
Kusnandi menambahkan, pihaknya merencanakan uji klinis selesai pada Januari 2021.
BACA JUGA: Calon Vaksin Corona dari Tiongkok Tiba di Indonesia, Semoga Berhasil
Jumlah sampel yang ikut uji klinis sekitar 1.620 orang.
"Setelah itu selanjutnya akan dilakukan tindakan-tindakan penyuntikan yang akan dilakukan oleh departemen kesehatan," kata dia.
Sementara itu, Terawan menyatakan pihaknya tengah menyiapkan tenaga untuk melakukan imunisasi ketika vaksin tersebut sudah bisa diterapkan secara massal.
Terawan juga mengaku menyiapkan anggaran untuk pengadaan dan pendistribusian vaksin tersebut.
"Itu kami akan bahas bersama dengan Kementerian Keuangan terutama. Dan mudah-mudahan semua berjalan lancar dan diridai oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Terawan. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga