Vaksin Datang Lagi, Wamen BUMN Minta Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi

Jumat, 30 Juli 2021 – 18:36 WIB
Wamen BUMN Pahala Mansury. Foto: GenPi.co

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kedatangan 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (30/7) siang.

"Jadi, 1,5 juta dosis vaksin yang diterima hari ini merupakan vaksin Sinopharm dan merupakan bagian dari Vaksin Gotong Royong," kata Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dalam keterangan pers.

BACA JUGA: Pahala Mansury Sebut Eksekusi Pengembangan SDM BUMN Perlu Lembaga Think Tank

Dengan kedatangan vaksin ini, Pahala berharap target vaksinasi harian yang telah ditetapkan pemerintah yaitu dua juta dosis per hari bisa segera direalisasikan dan kekebalan komunitas bisa tercapai.

Pahala menjelaskan pemerintah bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk memastikan ketersediaan pasokan vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong.

BACA JUGA: Reisa Minta Masyarakat tidak Khawatir Kehabisan Stok Vaksin Covid-19

Menurutnya, vaksin Sinopharm dan vaksin-vaksin Covid-19 merek lainnya yang terus berdatangan menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan vaksin untuk seluruh rakyat Indonesia.

Pahala pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA: Gelar Pilkades Serentak di Tengah Ancaman COVID-19, Begini Alasan Bupati

“Kami mengharapkan bahwa masyarakat Indonesia jangan ragu untuk bisa melaksanakan vaksinasi, karena vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat apabila terpapar virus," ujarnya.

Selain ketersediaan vaksin, lanjut Pahala, pemerintah juga memastikan tempat-tempat vaksinasi akan semakin luas untuk mencapai semua rakyat Indonesia.

"Titik-titik yang memang bisa melaksanakan proses vaksinasi tersebut, makin lama makin diperluas,” tutur pria berusia 50 tahun itu. (mcr9/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler