Vaksin Flu Burung Rampung Akhir Januari

Rabu, 02 Januari 2013 – 09:38 WIB
BANDARLAMPUNG – Hingga kini belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk menangkal serangan avian influenza (AI) atau flu burung yang menyerang itik di beberapa daerah termasuk Lampung. Namun, pemerintah optimistis vaksin AI teranyar itu bisa ditemukan dalam waktu dekat.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan & Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung drh. Arsyad, saat ini pemerintah pusat tengah melakukan penelitian untuk mencari vaksin tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima Disnakkeswan Lampung, vaksin AI itik tersebut ditarget rampung dan bisa disebarkan pada akhir Januari ini. ’’Saya dapat informasi dari Jakarta, baru bisa dibuat dan rampung pada akhir Januari,’’ ucap Arsyad, Selasa (1/1).

Ia menjelaskan, vaksin AI yang sudah ada saat ini tidak mempan jika digunakan pada AI yang menyerang itik. Hal itu dikarenakan varian AI saat ini jauh berbeda dengan virus yang menyerang itik.

’’Meski sama-sama menyerang unggas, vaksinnya memiliki komposisi yang berbeda. Makanya, karena varian baru, harus ada vaksin baru. Vaksin lama sudah tak bisa dipakai. Sudah beda jenisnya,’’ jelas dia.

Untuk meminimalisasi kerugian akibat serangan AI, Disnakkeswan tetap menurunkan tim guna melakukan pemantauan terhadap persebaran AI. Satker yang dipimpin oleh Setiato ini mengimbau agar masyarakat langsung melapor ke perangkat daerah terdekat apabila ditemukan gejala serangan AI. ’’Masyarakat harus curiga kalau ada gejala AI di daerah sekitarnya,’’ tutur Arsyad.

Namun, ia kembali menegaskan, virus AI yang menyerang itik saat ini bukanlah hasil mutasi genetik. Ia meminta agar semua pihak tidak salah paham. Sebab, lanjutnya, mutasi genetik akan sangat luas implikasinya. ’’Mutasi genetik itu seperti flu yang membunuh jutaan orang di Spanyol. Dan ini bukan mutasi gen. Alhamdulillah, sampai saat ini juga kami belum menemukan penularan AI itik ke manusia,’’ bebernya.

Tercatat, hingga kemarin, sudah 6.021 ekor itik mati akibat serangan AI. Serangan AI teranyar yang berhasil dideteksi oleh tim terjadi di Desa Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Hingga kemarin, daerah yang sudah terkena serangan AI adalah Lampung Selatan, Metro, Lampung Timur, Pringsewu, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Lamteng.

’’Sedangkan daerah yang belum ada laporan itu adalah Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandarlampung, Waykanan, Lampung Utara, dan Mesuji,’’ jelas dia.

Saat ini, lanjut Arsyad, tidak ada cara selain pemusnahan unggas yang terkena serangan AI. Karena itu, ia meminta kesadaran warga yang itiknya terkena AI untuk segera memusnahkannya. (wdi/p2/c3/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Tahun, Waspada Puting Beliung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler