jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan vaksin Merah Putih buatan anak bangsa, tetap masuk dalam program vaksinasi pemerintah.
Menurut Wiku, vaksin Merah Putih yang merupakan buatan Universitas Airlangga, Surabaya, pada tahapan uji klinis nanti akan melibatkan para sukarelawan.
BACA JUGA: Badan POM Uji Keamanan Vaksin AstraZaneca Batch CTMVA547
"Setelah uji praklinis pada hewan berhasil, maka akan dilanjutkan uji klinis pada relawan. Vaksin Merah putih akan tetap masuk program pemerintah," ujar Wiku dalam konferensi pers Satgas Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (18/5).
Sebelumnya disampaikan bahwa vaksin Merah Putih merupakan kolaborasi lembaga riset lembaga pemerintah non kementerian dan perguruan tinggi, seperti LBM Eijkman, LIPI, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga dan Universitas Gajah Mada.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Orang Ini Dipecat oleh Wali Kota Bobby Nasution
Masing-masing vaksin dikembangkan dari platform berbeda, seperti protein rekombinen, viral vector termasuk inactivated virus dan genetik menggunakan DNA atau MRNA.
Dalam pengembangan vaksin Covid-19 itu tidak hanya menggunakan pendekatan medis, tetapi juga unsur lain yang kompleks.
BACA JUGA: Pengumuman, Pak Kepsek BS Sudah Tersangka dan Ditahan, Kasusnya Memalukan
Tahapannya dilakukan sesuai prosedur dan cara kerja sesuai standar, atau mengacu good manufacturing practice sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Badan POM RI Tahun 2021 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam