Vaksin Palsu Beredar Sampai Daerah, Kadis Ini Bilang Begini

Kamis, 30 Juni 2016 – 17:43 WIB
Ilustrasi pixabay
KEPAHIANG – Dirut RSUD Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MKes meminta warga Kabupaten Kepahiang tidak terlalu khawatir dengan beredarnya vaksin palsu.

jpnn.com - Karena sampai saat ini, pihaknya belum menemukan keberadaan vaksin palsu di daerah tersebut. Selain itu vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang berasal dari Dinas Kesehataan (Dinkes) dan tak ada vaksin dari luar yang masuk ke RSUD tersebut.

“Kalau untuk vaksin di RSUD semua stok dari Dinkes, jadi warga tak perlu khawatir akan adanya vaksin palsu,” ungkap Dirut RSUD Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MKes seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Ini Wajah Pria yang Hamili Remaja, Ngakunya Dipengaruhi Setan

Plt Kadis Dinas Kesehatan (Dinkes), Sudarno Kusuma SKM MM mengatakan, bila selama ini Dinkes melakukan pengadaan berbagai jenis vaksin melalui PT Bio Farma, sehingga sudah terjamin keasliannya. Sedangkan untuk pengadaan di luar Dinkes pihaknya terus melakukan pemantauan baik ke Puskesmas, klinik hingga apotik.

“Nantinya Kepala Puskesmas akan diminta melakuan pengawasan terhadap stok vaksin yang sudah ada, bila ditemukan kemasan mencurigakan segera laporkan ke Dinkes atau BPOM,” tegas Surdarno.

BACA JUGA: Yuk… Intip 10 Destinasi Wisata Favorit di Pekalongan

Ia meminta, kejelian para petugas medis untuk memperhatikan kemasan berbagai jenis vaksin yang tersedia. Bila ada barang yang berbeda dengan kemasannya harga ditindak lanjuti dengan melapor. “Seharusnya seluruh tenaga medis memiliki sikap siaga, bila ada temuan dilaporkan segera,” tuturnya.

Ia menjamin, untuk pengadaan vaksin selama ini tidak ada permasalahan. Karena Dinkes hanya mengadakan obat-obatan dan vaksin melalui satu suplayer yang sudah diakui oleh pemerintah. Sehingga diyakini tak terkontaminasi dengan peredaran vaksin palsu yanng mencuat akhir-kahir ini di Jakarta.

BACA JUGA: Ngaku Dipengaruhi Setan, Gerayangi Pacar, Tapi Kok Hamil

“Kalau di Kepahiang sejauh ini belum ada temuan adanya vaksin palsu, ke depan pengawasan akan kita lakukan dengan baik untuk mengetahui peredarannya,” ungkap Sudarno. (320/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Amsyong! Tak Ada THR, Kupon Sembako Pun Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler