jpnn.com, JAKARTA - Program vaksinasi COVID-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan.
Hal tersebut disampaikan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, seusai melakukan rapat dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1).
BACA JUGA: Tragis, Mahasiswa Tewas di Kawasan Puncak
"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga.
Dia menyampaikan kesiapan vaksinasi tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.
BACA JUGA: Tahap Pertama Sumsel Terima 30 Ribu Dosis Vaksin COVID-19
Seluruh data vaksinasi dari berbagai negara juga akan digunakan untuk melakukan program vaksinasi, yang pada tahap awal akan ditujukan bagi tenaga kesehatan.
Dia mengatakan selain vaksin Sinovac asal Tiongkok, pemerintah juga menyiapkan berbagai kandidat vaksin dari berbagai negara lain.
BACA JUGA: Jelang Sidang Gugatan Praperadilan Habib Rizieq, Barakuda, TNI-Polri Sudah Siaga
Lebih jauh terkait penanganan COVID-19, Airlangga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Menteri Kesehatan, per 3 Januari terdapat kasus aktif sebanyak 110.679 kasus.
Oleh karena itu pemerintah mendorong optimalisasi tempat tidur bagi pasien COVID-19 baik di RSUD maupun RS swasta.
Selain itu pemerintah juga akan memperkuat protokol kesehatan berupa operasi yustisi, penambahan tenaga kesehatan sebanyak 10 ribu orang, hingga penguatan implementasi tata laksana COVID-19. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti