Valbury Bidik Emisi Rp 1 Triliun

Jumat, 20 April 2012 – 05:03 WIB

JAKARTA - Sepanjang tahun ini, PT Valbury Asia Securities mengincar nilai emisi  sebesar Rp 1 triliun. Dana sejumlah itu bakal diperoleh dari menangani  empat emisi. Empat emisi itu meliputi satu emisi obligasi di kisaran  Rp 500 miliar, dan sisanya 3 emisi IPO.

"Sejatinya nilai total sampai  Rp 1,2 triliun, tapi kami mendapat jatah Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun," tutur Sherman Rama Krisna, Presiden Direktur Valbury Asia  Securities, di Jakarta, Kamis (19/4).

Menurut Sherman, saat ini salah satu emisi IPO yang ditangani perseroan adalah Kobexindo Tractor. Distributor alat berat itu  berencana melepas sekitar 20-30 persen dengan target dana Rp 200-300  miliar.

Kobexindo sudah melakukan mini ekspos dan dalam tahapan pendaftaran ke  Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Jika  berjalan lancar, mungkin bisa terealisasi pada pertengahan kuartal dua  tahun ini," imbuhnya.

Dalam rencana IPO itu sebesar 20-30 persen itu diharap meraup dana Rp  400-500 miliar. Dana segar itu, bakal dipakai perusahaan untuk  perluasan usaha dan membuka sejumlah cabang di Indonesia. Guna  menangani initial public offering Kobexindo, Valbury tidak sendirian.  Penjamin emisi dari sejumlah sekuritas pun ikut bergabung. Dari IPO  kali ini, selain investor domestik, Kobexindo juga menyasar investor  dari luar negeri antara lain Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. 

"Namun hingga saat ini belum ada gambaran berapa porsi yang bakal  ditawarkan kepada investor lokal maupun investor luar negeri,"  jelasnya.

Di samping Kobexindo dan sektor transportasi, menurut Sherman,  perusahaan juga tengah membidik perusahaan-perusahaan yang lebih  bersifat umum seperti perusahaan di sektor consumer product. Karena di  Indonesia, sektor itu berpotensi untuk terus berkembang, bahkan terus  meningkat. Selain itu, sektor itu juga sesuai dengan rencana yang  tercatat di pipeline perusahaan.

Sedangkan di emisi obligasi, dia sedikit membuka bocoran. Emiten yang  akan ditanganinya berasal dari sektor properti. Nilai emisi  obligasinya pun mencapai Rp 500 miliar. Di mana sejauh ini pihaknya  terus mengincar beberapa perusahaan yang bisa ditangani. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Cermati Gejolak Ekonomi Eropa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler