MILAN - Valentino Rossi menatap balapan MotoGP seri Assen, Belanda 29 Juni mendatang dengan konfidensi tinggi. Gara-garanya adalah hasil bagus yang didapatkannya dalam sesi uji coba di Aragon lalu. Meski hanya menempati urutan keempat, pembalap Yamaha tersebut merasa sangat happy.
Jawara tujuh kali kelas premier tersebut mengatakan, dirinya mendapatkan hasil yang cukup bagus di sirkuit yang tak bersahabat dengannya. Nah, ketika bisa finish tercepat keempat, pembalap 34 tahun tersebut merasa cukup puas.
“Hasil di Aragon sangat penting untuk saya. Karena ini bukanlah salah satu yang terbaik untuk saya. Saya tidak mendapatkan hasil terbaik di Aragon. Namun, hasil itu membuat saya senang,” terang Rossi seperti dilansir laman Euro Sport, Senin (24/6).
Banyak hal yang membuat Rossi bahagia dengan hasil yang didapatkannya di Aragon. Salah satunya ialah pengereman yang bisa dilakukannya dengan maksimal. Selama ini, pembalap berjuluk The Doctor tersebut memang sering mengeluhkan dengan performa rem yang dianggap tidak maksimal.
“Saya tidak sabar untuk segera bertanding di Assen. Saya ingin tahu apakah performa yang cukup bagus di Aragon juga berlaku di sirkuit lain. Di Aragon, saya bisa mengerem lebih dalam dan berhenti dengan cara yang lebih baik. Itu adalah kemajuan luar biasa untuk saya,” tegas mantan pembalap Ducati tersebut.
Musim ini, Rossi seperti kehilangan kedigdayaannya sebagai pembalap kawakan di MotoGP. Hingga kini, dia baru sekali naik podium di seri perdana lalu. Saat ini, Rossi masih terdampar di urutan kelima dengan koleksi 60 poin. (jos/jpnn)
Jawara tujuh kali kelas premier tersebut mengatakan, dirinya mendapatkan hasil yang cukup bagus di sirkuit yang tak bersahabat dengannya. Nah, ketika bisa finish tercepat keempat, pembalap 34 tahun tersebut merasa cukup puas.
“Hasil di Aragon sangat penting untuk saya. Karena ini bukanlah salah satu yang terbaik untuk saya. Saya tidak mendapatkan hasil terbaik di Aragon. Namun, hasil itu membuat saya senang,” terang Rossi seperti dilansir laman Euro Sport, Senin (24/6).
Banyak hal yang membuat Rossi bahagia dengan hasil yang didapatkannya di Aragon. Salah satunya ialah pengereman yang bisa dilakukannya dengan maksimal. Selama ini, pembalap berjuluk The Doctor tersebut memang sering mengeluhkan dengan performa rem yang dianggap tidak maksimal.
“Saya tidak sabar untuk segera bertanding di Assen. Saya ingin tahu apakah performa yang cukup bagus di Aragon juga berlaku di sirkuit lain. Di Aragon, saya bisa mengerem lebih dalam dan berhenti dengan cara yang lebih baik. Itu adalah kemajuan luar biasa untuk saya,” tegas mantan pembalap Ducati tersebut.
Musim ini, Rossi seperti kehilangan kedigdayaannya sebagai pembalap kawakan di MotoGP. Hingga kini, dia baru sekali naik podium di seri perdana lalu. Saat ini, Rossi masih terdampar di urutan kelima dengan koleksi 60 poin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Red Bull Inginkan Mercedes Didenda Rp 988 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi