jpnn.com - SANTIAGO DEL ESTERO - Balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Senin (4/4) dini hari WIB berakhir dramatis.
Di tengah cuaca dan lintasan yang tak begitu bersahabat dengan para penunggang Kuda Besi, dipotongnya jumlah lap yang harus ditempuh (20 dari 25 seharusnya), plus wajib mengganti motor, membuat balapan seri kedua musim ini berlangsung menegangkan.
BACA JUGA: Pedagang Atribut Persib Panen Raya
Marc Marquez dan Valentino Rossi sempat membuat penonton tak bisa berkedip saat pertengahan lomba. Namun setelah masuk pit, semua berubah. Marquez ngebut sendirian.
"Saya senang dengan pertempuran kami. Namun dengan motor kedua, saya punya masalah besar," ujar Rossi di laman MotoGP.
BACA JUGA: Gara-gara Ban Pembalap Pramac Ducati Pecah
Masalah itu adalah ban belakang. Rossi mengaku tidak mendapatkan 'perasaan' yang baik dengan 'sesi kedua balapan'.
"Kondisinya menjadi sulit. Saya tidak memiliki cukup grip dan kecepatan. Saya tertinggal (dari Marquez). Kemudian Iannone dan Dovizioso memperbaiki posisi. Namun mereka terhenti. Jadi saya beruntung bisa di tempat kedua," tandas Rossi. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Intip Hasil MotoGP Argentina dan Simak Kata Marquez
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formula 1 Terus Ribut Sendiri soal Sistem Kualifikasi
Redaktur : Tim Redaksi