jpnn.com - LONDON - Manajer Manchester United, Louis Van Gaal tampaknya belum bisa beradaptasi dengan tingginya intensitas pertandingan di Premier League. Arsitek tim berkebangsaan Belanda itu kembali melayangkan protes terkait jadwal gila pada periode sepanjang Desember ini.
Protes itu dilayangkan setelah MU ditahan imbang Tottenham Hotspur dengan skor 0-0 pada pekan ke-19 di White Hart Lane, Minggu (28/12). Menurut Van Gaal, para pemain MU tak bisa tampil maksimal karena tidak punya cukup waktu untuk beristirahat.
BACA JUGA: LeBron James Alami Kekalahan Terburuk
“Anda bisa melihat para pemain tak bisa recovery hanya dalam dua hari. Ini adalah pertandingan yang buruk,” terang Van Gaal sebagaimana dilansir laman resmi MU, Senin (29/12).
Sebelumnya, MU juga harus berjibaku kontra Newcastle United pada laga Boxing Day lalu. Namun, sebenarnya tak ada satu klub yang diuntungkan dengan jadwal gila itu. Pasalnya, semua klub di Inggris memang harus sering bermain dalam jeda yang pendek.
BACA JUGA: Juventus Perangi Investor Asing
“Saya sudah mengatakan ini adalah tradisi di Inggris yang harus bermain dua kali dalam tempo 48 jam. Saya pikir, badan manusia tak bisa recovery hanya dalam 48 jam,” tegas Van Gaal. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Milos Raonic Jadi Atlet Terbaik Kanada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daripada Gagal Main, Myanmar Diajak ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi