jpnn.com, JAKARTA - Tugu Sepatu di area Stasiun BNI City, Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi sasaran vandalisme.
Foto yang beredar memperlihatkan sejumlah anak muda mencoreti tugu yang tengah jadi polemik itu.
BACA JUGA: Arief Poyuono Membandingkan Tugu Sepatu dengan Simpang Susun Semanggi
Konon, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/9) dini hari. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menyesalkan aksi vandalistis itu.
"Coretan ini tidak pada tempatnya," ujar Riza melalui akunnya di Instagram. Politikus Gerindra itu juga mengunggah foto Tugu Sepatu yang sudah dalam kondisi tercoreng.
BACA JUGA: Netizen Bandingkan Kinerja Anies Baswedan dengan Ahok, Ferdinand: Karya Sekelas Seorang Lurah
Ariza -panggilan kondangnya- mengungkapkan Satpol PP DKI Jakarta tengah meneliti rekaman CCTV untuk mencari pelaku vandalisme itu.
"Semoga pelaku bisa ditemukan melalui CCTV," tuturnya.
BACA JUGA: Arief Poyuono kepada Anies Baswedan: Dia Pikir Warga Jakarta Senang Lihat Tugu Sepatu
Riza juga melontarkan idenya tentang memfasilitasi para pelaku seni grafiti mengikuti lomba desain grafis.
Mantan anggota DPR itu juga mendorong pelaku vandalisme memesan sepatu produksi UMKM sesuai desain sendiri. "Agar lebih bagus sesuai selera," ujarnya Riza.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tugu atau instalasi sepatu raksasa di tiga titik, yakni Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome.
Pembangunan tugu tersebut merupakan hasil kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dengan Jakarta Experience Board (JXB) selaku produsen sepatu dengan merek Compass. Tugu Sepatu itu akan dipajang hingga 26 September 2021.(cr1/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Dean Pahrevi