jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Ratu Ngadu Bonu Wulla meminta pemerintah menggalakkan kembali vaksinasi Covid-19, apalagi seiring munculnya sub-varian omicron XBB yang terdeteksi di Indonesia.
Menurut Ratu, perlu usaha yang konsisten untuk menggugah masyarakat melakukan vaksinasi dalam upaya melindungi diri dari Covid-19.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Australia Setujui Penggunaan Vaksin Khusus Omicron
Dia menyampaikan baru saja bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat untuk mengajak banyak orang melindungi diri lewat vaksinasi.
"Saya bilang tidak boleh berhenti, vaksinasi harus tetap berjalan, apalagi sudah ada varian baru,” tegas Ratu melalui keterangan yang diterima, Sabtu (29/10).
BACA JUGA: Omicron BA.5.2 dan BA.2.76 Ditemukan di China, Ratusan Orang Sudah Kena
Ratu menyampaikan vaksinasi diperlukan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Takutnya varian baru ini lebih berbahaya dari yang sudah ada. Istilahnya begini, jangan dikasih kendor vaksinasi ini,” ujar legislator dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II tersebut.
BACA JUGA: Omicron BA5 Picu Gelombang Covid-19 di Malaysia
Terkait pemantauan di daerah pemilihannya itu, Ratu menilai masyarakat NTT mulai menunjukan antusiasme yang tinggi terhadap vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga dosis ketiga atau booster.
“Akhir-akhir ini masyarakat antusiasnya sudah sangat tinggi, tetapi ketersediaan vaksin yang kurang. Namun, Kemenkes terus untuk mengupayakan menghadirkan vaksin dan kami terus melakukan vaksinasi,” jelas Ratu setelah menghadiri vaksinasi massal di Desa Menne Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Data, NTT.
Ratu juga berharap agar masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan.
Diapun tak lupa mengingatkan agar masyarakat tetap mengonsumsi makanan sehat untuk mempertahankan imunitas.
"Jangan lengah, jangan merasa bebas, kalau perlu diperketat protokol kesehatan dan vaksinasi. Hindari juga kerumunan-kerumunan yang tidak terlalu penting,” pesan Ratu. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi