Varian Baru Virus Corona Mengancam, Negara Arab Ini Nekat Buka Perbatasan

Selasa, 29 Desember 2020 – 16:52 WIB
Ekspatriat menunggu giliran untuk tes virus Corona (COVID-19) yang diwajibkan pemerintah setempat di Mishref, Kuwait, Sabtu (14/3/2020). Foto: ANTARAFOTO/REUTERS/Stephanie McGehee/foc.

jpnn.com, KUWAIT CITY - Kuwait tidak akan memperpanjang larangan penerbangan yang berakhir setelah 1 Januari 2021 dan akan membuka perbatasan darat dan laut keesokan harinya.

Keputusan itu dibuat Kuwait saat negara-negara lain menutup perbatasan lantaran takut akan penyebaran varian baru virus corona.

BACA JUGA: Deteksi Virus Corona Varian Inggris, Korea Selatan Langsung Tancap Gas

Kuwait bukannya menganggap virus anyar tersebut tidak menakutkan. Pekan lalu negara Arab itu menangguhkan seluruh penerbangan komersial dan menutup perbatasan mereka hingga 1 Januari 2021 untuk mencegah varian baru tersebut masuk.

Namun, setelah menteri kesehatan memastikan bahwa varian baru virus corona belum ditemukan di Kuwait, kabinet memutuskan untuk tidak memperpanjang penangguhan penerbangan atau tetap menutup perbatasan mereka.

BACA JUGA: Varian Baru Virus Corona Sangat Ganas, Azis Memohon Agar Masyarakat Stay at Home

Kabinet memutuskan untuk membuka pintu masuk melalui darat maupun laut setiap hari, mulai Sabtu 2 Januari 2021, pukul 09.00-15.00 waktu setempat.

Keputusan ini nantinya akan ditinjau berdasarkan perkembangan penyebaran virus corona. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Heboh Varian Baru Virus Corona, Negara Ini Malah Bersiap Buka Bandara


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler