Varian Baru Virus Flu Burung Menyebar

Jumat, 05 April 2013 – 06:37 WIB
BEIJING – Ancaman varian baru virus flu burung yang merebak di Tiongkok kian mengkhawatirkan. Seorang pria, Kamis(4/4) dilaporkan meninggal di Shanghai akibat terinfeksi virus H7N9. Dengan begitu, korban tewas varian baru flu burung di Tiongkoh berjumlah empat orang.

Korban terakhir itu adalah pria 48 tahun yang bekerja di peternakan unggas di Provinsi Jiangsu. Dia adalah orang ke-11 yang terinfeksi virus H7N9 sejak kasus pertama pada manusia dilaporkan muncul awal tahun ini. Pria tersebut merupakan orang ketiga yang meninggal di Shanghai. Satu korban lain dilaporkan meninggal di Provinsi Zhejiang.

Sehari sebelumnya, WHO (Badan Kesehatan Dunia) telah mengabaikan kemungkinan terjadinya epidemi varian baru flu burung. Sebab, penyakit itu tak ditularkan dari manusia ke manusia. Jadi, berbeda dengan varian flu burung lainnya yang lebih dikenal dengan H5N1.

Otoritas kesehatan Shanghai juga menyatakan bahwa tak seorang pun di antara delapan pasien H7N9 yang berkontak dengan korban terakhir menunjukkan tanda-tanda tertular atau sakit.

Menyusul kasus baru H7N9 itu, Tiongkok siaga. ’’Kami akan memperkuat peran dalam mengatasi virus itu dengan mengoordinasikan dan mengerahkan semua potensi,’’ ujar jubir Kementerian Kesehatan Tiongkok dalam pernyataan resmi yang diunggah dalam situs resmi www.moh.gov.cn.

Otoritas Hongkong juga telah meningkatkan kewaspadaan dengan mengambil langkah pencegahan di bandara. Begitu sejumlah bandara di Jepang telah memasang poster yang bertuliskan peringatan kepada seluruh penumpang dari Tiongkok agar mengecek kesehatan jika merasa terjangkit flu burung.(AFP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Raja Spanyol Tersangka Korupsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler