jpnn.com, JAKARTA - Artis sekaligus politikus Venna Melinda turut prihatin atas insiden penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, pada Kamis (10/10).
Pesohor yang merayakan ulang tahun setiap tanggal 20 Juli itu pun jadi khawatir dengan keselamatannya saat harus membaur dengan masyarakat.
BACA JUGA: Anak Venna Melinda Jadi Korban Pengeroyokan
“Pejabat negara aja bisa kena, padahal ada pengamanan. Bagaimana masyarakat biasa?” tutur Venna Melinda ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Bagi ibu Verrell Bramasta ini, apa yang dialami Wiranto sebagai gejala radikalisme. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi gejala radikalisme.
BACA JUGA: Prabowo Tegaskan Insiden Penusukan Wiranto Bukan Rekayasa
“Kalau penyerangan Pak Wiranto soal pemahaman radikalisme, maka kita harus sama-sama sadar bahwa NKRI bukan sebuah slogan," ujarnya.
"Indonesia jangan sampai terpecah belah hanya karena pemahaman radikalisme seperti ini,” sambung perempuan 47 tahun ini.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh