Namun rangkaian pencapaian penting itu tidak membuat Venus puas. Meski saat ini prestasinya terus terpuruk dan hanya menempati posisi 69 dunia, Venus ingin mencetak sejarah sebagai petenis AS pertama yang tampil di empat Olimpiade.
Sebelumnya, Venus sudah meraih emas tunggal di Sidney 2000 dan emas ganda pada Athena 2004 serta Beijing 2008. Walau empat tahun mendatang usianya mencapai 36 tahun, Venus ingin sekali berlaga di Rio de Janeiro 2016.
"Saya ingin berlaga pada 2016 mendatang. Serena dan saya ingin bermain di sana. Saya telah bermain di banyak laga Olimpiade. Dan saya merasa bertarung di sini sangat mengangumkan," kata Venus seperti dilansir Associated Press.
Venus mengaku memiliki banyak kenangan di London. Petenis kelahiran Palm Beach Gardens, Florida tersebut sudah lima kali menjadi juara Grand Slam Wimbledon. Namun tahun ini, dia kalah pada ronde pertama. Prestasi itu merupakan hasil terjelek Venus sejak melakoni debutnya pada 1997 silam.
Namun di London 2012, tekadnya sudah bulat. Dia ingin memenangkan medali emas di All England Lawn Tennis Club, venue Olimpiade mentang. Sebab meski gagal di tunggal, bersama sang adik Serena, Venus merengkuh titel di nomor ganda Wimbledon 2012.
"Itu adalah Wimbledon yang sangat luar biasa. Saya sangat gembira bisa meraih gelar nomor ganda. Kamu tidak selalu bisa menjadi pemenang nomor tunggal," kata Venus yang sempat terjangkit Sjogren"s syndrome, sebuah virus auto-imun, yang membuatnya cepat lelah. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Motor Baru, Stoner Cuma Mesin
Redaktur : Tim Redaksi