BACA JUGA: Pembukaan IBL 2009 Kurang Gereget
Kejutan terbesar kemarin (22/1) adalah tersingkirnya petenis wanita Amerika Serikat (AS) sekaligus unggulan keenam Venus WilliamsVenus yang pernah meraih peringkat pertama pada 2002 memang telah mengoleksi tujuh gelar grand slam
BACA JUGA: Tim Raksasa Berjaya
Tapi, tak satu pun berasal dari ajang Australia TerbukaVenus menyerah kepada petenis nonunggulan asal Spanyol Carla Suarez Navarro
BACA JUGA: Pato Resmi Kembali
Setelah melalui pertarungan tiga set, Venus menyerah 6-2, 3-6, 5-7 kepada petenis peringkat ke 46 WTA (Asosiasi Tenis Wanita) itu.Dalam penyelenggaraan Australia Terbuka kali ini, Venus sangat diunggulkan oleh banyak pihak setelah adiknya Serena WilliamsYang lebih menyesakkan dari kekalahan tersebut adalah Venus sempat unggul 5-3 di set penentu, yang artinya sangat dekat dengan match pointNamun, Suarez Navarro merebut empat game tersisa dengan mematahkan dua servis Venus.
Nasib yang jauh berbeda diterima SerenaMeski sempat kesulitan, unggulan kedua tersebut mampu mengatasi tekanan di akhir set kedua melawan Gisela Dulko (Argentina)Serena mengakhiri laga dengan 6-3, 7-5.
Setelah memenangi set pertama hanya dengan 31 menit, Serena terus melaju di set keduaDia sempat unggul 5-2Namun, kesulitan menghampirinya, Dulko mengejar hingga kedudukan imbang 5-5Untung, dia tak mengulangi kesalahan untuk segera menutup laga.
"Hari ini saya seperti mendapat nilai D-minus, sangat jauh dari penampilan terbaik sayaTapi, bagus juga saya bisa memenangkannya meski tak bermain bagusSaya harus berusaha keras untuk memperbaikinya," terang Serena pada AFP
Di sektor tunggal pria, unggulan teratas Rafael Nadal (Spanyol) mulai menghadapi kesulitan pada babak keduaMeski menang, 6-2, 6-3, 6-2, Nadal mendapat perlawanan ketat dari petenis Kroasia Roko KaranusicLaga itu diakhiri Nadal dalam waktu 1 jam dan 37 menit.
Di awal pertandingan, Nadal terlihat kesulitan justru saat memegang servisPengembalian servis Karanusic cukup merepotkan NadalMeski berbeda kelas, Nadal menciptakan lebih banyak kesalahan sendiri (unforced error) dibandingkan lawannya, 19 berbanding 17
Tak urung, kesulitan Nadal tersebut membangkitkan keraguan mengenai kemampuannya menjadi juara di grand slam lapangan dengan permukaan hard court"Saya sudah menjadi juara di Toronto (Masters), Olimpiade, Montreal, Madrid, dan Indian Wells di atas permukaan lapangan yang samaJika saya bisa menang melawan petenis terbaik di turnamen itu, mengapa saya tak bisa memenangkan grand slam ini?" tutur Nadal menepis keraguan.
Kesulitan juga didapat finalis tahun lalu Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) di babak keduaDia harus bermain empat set sebelum meraih kemenangan 6-7 (4), 7-6 (8), 7-6 (7), 6-2 atas Ivan Ljubicic (Kroasia)Sedangkan jagoan Inggris Raya Andy Murray justru mantap dengan kemenangan atas Marc Granollers (Spanyol) dengan 6-4, 6-2, 6-2(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marbury Bisa Terbang ke Eropa
Redaktur : Tim Redaksi