jpnn.com, JAKARTA - Masa lalu Denny Sumargo dan Verny Hasan kembali menjadi sorotan publik.
Hal tersebyt bermula saat disjoki itu kembali mengunggah soal ajakan tes DNA kepada Denny Sumargo.
BACA JUGA: Soal Pengin Tes DNA Lagi, Verny Hasan Beri Penjelasan Begini
Tak lama berselang, Denny Sumargo membuat laporan polisi terhadap perempuan itu atas dugaan pencemaran nama baik.
Pria 41 tahun itu mengaku sempat mengalami kerugian gegara persoalannya dengan Verny Hasan di masa lampau.
BACA JUGA: Denny Sumargo Lapor Polisi, Verny Hasan Siap Hadapi?
Verny lantas menuturkan bukan hanya Densu, sapaannya, yang mengalami kerugiaan kala itu.
"Sekarang begini kalau seperti yang dia keluarkan atas kerugian dia kalau bicara seperti itu saya pun rugi," ujar Verny Hasan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/8) malam.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Pesulap IAS Ditangkap, Kasus Miss Universe Indonesia Berlanjut
Sama seperti Denny Sumargo, dia pun juga mengalami kerugian materi.
Menurutnya, bintang film 5 cm itu hanya tak mengetahui apa yang terjadi terhadapnya.
"Dari tragedi pertama sampai tragedi kedua dia enggak tahu sama sekali perjuangan saya seperti apa sebagai ibu harus berjuang membesarkan anak, dia teriak teriak depan anak saya sampai satu rumah sakit lihat," ucap Verny Hasan.
"Dia enggak pikir perjuangan saya kalau dia bilang kerugiannya dari materi saya juga ada kerugian saya dari materi," sambungnya.
Dia, bahkan mengaku pernah mengalami fase kesulitan finansial sampai harus menjual barang demi mengisi perutnya dan sang buah hati.
"Saya pernah satu hari enggak makan anak saya, saya pernah jual barang saya untuk makan, kalau kerugian materi kita sama-sama," kata Verny Hasan.
Walaupun demikian, disjoki tersebut bersyukur bisa melalui masa itu.
Dia pun menegaskan, keinginan untuk tes DNA lagi merupakan upaya agar mendapatkan pengakuan dan kepastian atas status sang anak.
"Kalau saya berat enggak mungkin itu anak sekarang sudah besar, sekolahnya juga benar, pendidikannya bagus, saya tidak mencari materi, yang saya cari adalah pengakuan," tutur Verny Hasan. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita