jpnn.com - PARIS - Marco Verratti sempat menjadi bidikan utama Juventus pada akhir musim 2012 lalu. Saat itu, Verratti yang tampil gemilang bersama Pescara, terus dikejar Si Nyonya Tua - julukan Juventus- di bursa transfer.
Namun, Verratti justru memilih menyeberang ke Prancis untuk bergabung bersama Paris Saint Germain. Rupanya, keputusan gelandang timnas Italia tersebut sangat tepat. Saat ini, bersama Blaise Matuidi dan Thiago Motta, Verratti menjadi pemain inti di lini tengah PSG.
BACA JUGA: 2014, PBSI Bidik Lima Gelar Bergengsi
Selain itu, Verratti juga sanggup memberikan gelar juara Ligue 1 pada tahun pertamanya bersama Le Parisien, julukan PSG. Selain itu, dia berhasil membawa PSG melaju ke babak perempat final Liga Champions. Tidak heran, Verratti tak menyesal telah menolak Juventus.
“Tidak sulit untuk menolak tawaran Juventus. Saya tidak akan bermain. Mereka akan menjadikan saya sebagai pemain pinjaman ke klub lain,” terang Verratti dalam wawancara dengan Journal du Dimanche, Senin (30/12).
BACA JUGA: 72 Pebulutangkis Dipanggil Pelatnas
Keberadaan Leonardo juga menjadi pertimbangan Verratti. Leonardo yang kala itu masih menjadi Direktur Teknik mampu memberi jaminan tempat bagi Verratti. Hal itulah yang tak didapat Verratti ketika dibidik Juventus.
“PSG memberikan saya kesempatan untuk terus bermain. Saya tak punya keraguan lagi. Dalam sepekan, semuanya sudah beres dan saya bergabung dengan PSG,” tegas pemain berusia 21 tahun tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Arema di Ambang Juara Trofeo Persija
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Pecundangi Polisi Malaysia 3-0
Redaktur : Tim Redaksi