Versi Bareskrim: Inilah Bukti Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi

Kamis, 10 Desember 2020 – 19:15 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti kuat soal anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) menyerang anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari pukul 00.50 WIB.

Bareskrim mengantongi bukti tersebut setelah Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) memeriksa jenazah laskar yang sebelumnya mengawal M Rizieq Shihab itu.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Buka Hotline untuk Lengkapi Bukti Kasus Penembakan Anggota FPI

Sigit mengungkapkan, pada tangan salah satu anggota laskar FPI terdapat jelaga dari bekas tembakan senjata api.

“Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga di tangan pelaku. Ditemukan adanya kerusakan mobil petugas,” ujar Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12).

BACA JUGA: Pemakaman Anggota FPI di Megamendung Diwarnai Fenomena Mengejutkan

Listyo pun berani menyimpulkan insiden berdarah itu lantaran diawali serangan terhadap anggota Polda Metro Jaya. “Yang menjadi korban adalah anggota Polda Metro Jaya," tegasnya.

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu memastikan laskar FPI juga membawa senjata api dan senjata tajam. "Terkait hasil penyidikan sementara, kami peroleh fakta ditemukan senjata api dan senjata tajam di lokasi,” sebutnya.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Beri Pesan Mendalam untuk Penegak Hukum Atas Kematian 6 Laskar FPI

Listyo menambahkan, Bareskrim menggunakan metode scientific crime investigation (CSI) dalam mengusut kasus itu. Selain itu, Listyo juga menggandeng Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri.

“Pengusutan ini melibatkan pengawas internal dari Propam Mabes Polri. Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dari rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan,” beber Listyo.

Untuk itu, Bareskrim membuka hotline di nomor 081284298228. Masyarakat yang punya informasi dan bukti soal insiden tersebut bisa menghubungi  nomor itu.

“Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya, segera kami rilis untuk transparansi dan memberikan gambaran bahwa kami melakukan penyidikan secara profesional, transparan dan objektif,” tegas Listyo.(cuy/jpnn)

 

 

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler