jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau Gus Jazil meminta publik tidak mengaitkan usul penundaan Pemilu 2024 dengan Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
"Penundaan pemilu bukan urusan maritim dan investasi, ini urusan politik," kata Gus Jazil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).
BACA JUGA: Soal Penundaan Pemilu, Surya Paloh Sebut NasDem dan Golkar Bersaudara
Legislator Komisi III DPR RI itu juga menyebut tidak ada pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dengan Luhut sebelum muncul narasi penundaan Pemilu 2024.
Gus Muhaimin diketahui menjadi elite politik yang mengusulkan Pemilu 2024 bisa ditunda dengan alasan perekonomian.
BACA JUGA: Airlangga Menemui Surya Paloh, Ahmad Ali Pastikan Tak Bahas Isu Penundaan Pemilu
“Tidak ada relevansinya (Gus Muhaimin bertemu Luhut hanya membahas penundaan pemilu, red)," beber Gus Jazil.
Dia mengatakan isu penundaan pemilu tidak berasal dari lingkaran pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi), melainkan dari pertimbangan internal PKB.
BACA JUGA: Bupati Cantik Ini Pertanyakan Alasan Pemilu Harus Ditunda
Utamanya setelah PKB melihat prediksi para pengamat ekonomi yang menyatakan Indonesia belum berada dalam kondisi stabil.
Di sisi lain, pemilu yang akan berlangsung dua tahun mendatang bisa menganggu rencana pertumbuhan ekonomi di tanah air.
"Jadi, belum bisa dipastikan itu akan menjadi masalah, ya, belum, karena belum saatnya, tetapi, kan, bisa dirangkai dari pengamatan,” ungkap Gus Jazil. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jimly Asshiddiqie Bilang Yakin
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan