jpnn.com - JAKARTA - Puluhan orang mengalami luka-luka dan beberapa orang tewas di tempat akibat kecelakaan maut yang baru saja terjadi, antara kereta listrik (KRL) dengan truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Data dari Manager Comunication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa menyebut bahwa ada empat orang korban tewas, salah satunya yakni masinis KA 1131.
BACA JUGA: Tujuh Penumpang KRL Dikabarkan Meninggal
"Data korban sementara masinis KRL 1131 meninggal dunia, tiga korban lain belum diketahui identitasnya," ujar Eva di Jakarta.
Hingga kini semua korban luka-luka maupun meninggal dunia sedang mendapatkan penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA: Penumpang di Gerbong 3 dan 4 Dikabarkan Aman
"Semua korban masih dalam penanganan medis. Jika ada informasi terbaru nanti akan kami kabari, termasuk nama-nama korban," sebutnya.
Namun, berdasarkan informasi yang dikumpulkan JPNN di lokasi kejadian, dikabarkan jumlah korban tewas sudah mencapai tujuh orang.
BACA JUGA: Tabrak KRL, Truk Gas Pertamina Meledak
Seperti diketahui, api dan asap tebal hingga saat ini masih mengepul di lokasi. Informasi yang dihimpun, kereta dari arah Tangerang itu hendak ke Jakarta.
Namun, tiba-tiba ada sebuah mobil tangki melintasi jalur rel. Walhasil kecelakaan tak dapat dihindarkan lagi, kereta bagian depan terbalik dan rusak parah.
Sementara truk tangki terbakar dilalap sang jago merah. Saat ini puluhan unit mobil damkar dikerahkan. Polisi, TNI dan Sat Pol PP membantu pengamanan lokasi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Api Membumbung, Warga Histeris
Redaktur : Tim Redaksi