jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh generasi digital natives atau kaum milenial.
Hal itu tertuang dalam temuan LSJ berjudul Kecenderungan Perilaku Generasi Digital Natives Memilih Presiden 2024-2029.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Unggul Jauh, Luhut Harus Tahu Hasil Survei Terbaru LSJ
LSJ dalam temuan teranyar menyebut 24,9 persen generasi digital natives memilih Prabowo Subianto jika pilpres dilaksanakan hari ini.
Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan Prabowo Subianto banyak terpilih karena dianggap sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan problematika bangsa.
BACA JUGA: LSJ: Paket Kebijakan Ekonomi Bagus, tapi Belum Terasa
Selain itu, generasi digital natives menganggap Prabowo memahami geopolitik global dan diyakini sebagai sosok negarawan yang mementingkan kepentingan bangsa.
"Indikator itu yang menjadi dasar generasi digital natives atau milenials menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini" kata Fetra dalam keterangan persnya, Kamis (19/5).
BACA JUGA: Ini Lima Menteri Terbaik Menurut LSJ
Berikutnya, generasi digital natives juga menganggap Prabowo jarang berpolemik di media sosial atau panggung politik nasional sehingga kaum milenial memilih eks Danjen Kopassus itu.
Selanjutnya, para netizen yang mayoritas merupakan anak-anak digital natives mengapresiasi safari politik Prabowo selama Idulfitri 1443 Hijriah.
"Apa yang dilakukan Prabowo dalam dua minggu terakhir dengan melakukan safari Idulfitri diapresiasi positif oleh warganet dan oleh generasi digital natives khususnya," ujar Fetra.
Setelah Prabowo, beberapa nama lain dipilih generasi digital natives sebagai Presiden 2024 seperti Anies Baswedan (20,6 persen), Ganjar Pranowo (12,4 persen), dan Sandiaga Uno (10,1 persen).
Setelah itu, muncul nama-nama Ridwan Kamil (5,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (5,4 persen, dan Dedi Mulyadi 3,6 persen.
LSJ menggelar survei berjudul Kecenderungan Perilaku Generasi Digital Natives Memilih Presiden 2024-2029 pada 15-28 April 2022.
Lembaga itu melakukan penarikan sampel kepada 1.225 responden degan purposif dengan klasifikasi usia 15-34 tahun.
Survei dari LSJ ini diketahui memiliki margin of error atau batas kesalahan sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan