jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan kerja sama politik yang disiapkan sebagai sekoci mencapreskan sosok tertentu.
Diketahui, KIB ialah kerja sama politik yang terbentuk setelah Golkar, PPP, dan PAN sepakat berkoalisi untuk kepentingan Pilpres 2024.
BACA JUGA: PPP NTT Sepakat Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Â
"Tidak berarti tiga partai itu disiapkan untuk orang-orang tertentu atau yang disebut sekoci, tidak ada," kata Mardiono dalam Instagram akun @dpp.ppp, Senin (17/10).
Pria yang juga menjabat Wantimpres itu mengaku beberapa kali sempat mengikuti rapat elite parpol dari KIB.
BACA JUGA: DPC PPP Wilayah Mataraman Mendeklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024
Dalam berbagai rapat itu, perwakilan dari PPP, PAN, dan Golkar tidak pernah menyinggung tentang KIB menjadi sekoci bagi tokoh menjadi capres-cawapres.
Menurut dia, selama pertemuan antara elite parpol dari KIB hanya membahas tentang gagasan agar perpolitikan nasional lebih produktif.
BACA JUGA: Himpunan Santri di Bangkalan Dukung Ganjar jadi Presiden 2024
"Kami satukan yang akan kami sampaikan ke rakyat, ini, lho, KIB punya ide dan gagasan untuk bangsa ke depan," ujar Mardiono.
Narasi KIB menjadi sekoci untuk tokoh tertentu satu di antaranya diungkapkan oleh politikus NasDem Zulfan Lindan.
Dia menyebut koalisi bentukan Golkar, PAN, dan PPP disiapkan untuk menjadi sekoci Ganjar Pranowo jika gubernur Jawa Tengah itu tidak dicalonkan PDIP sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Artinya begini, lahirnya KIB itu, kan, ada kepentingan tertentu yang kami dengar konon kabarnya itu adalah untuk menjadi sekocinya Ganjar, seandainya Ganjar tidak dicalonkan dengan PDIP," kata Zulfan dalam sebuah diskusi, Senin (26/9). (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Srikandi Ganjar Jambi Gelar Beauty Class
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan