jpnn.com - KOMUNITAS penggemar sepeda motor Vespa sudah sangat masyhur Indonesia, salah satunya komunitas Vespa Pantura yang bermarkas di Pamanukan.
Sebuah fanatisme pada sepeda motor tak akan lengkap tanpa memahami atribut kultur dan tradisinya.
BACA JUGA: Bahaya Ibu Perokok Bagi Janin
“Ibaratnya, tak akan cocok jika suka musik rock Jepang, tapi tidak paham fashion Harajuku yang serba norak dan heboh,” ujar Endang 'Nye' Wahyudin, salah satu koordinator Komuitas Vespa Pantura.
Nye alias Gondel mengakui bahwa ciri khas anak-anak Vespa, selain menggemari gaya fashion ekstrim dan retro, tetapi juga merupakan penggemar musik Reggae.
BACA JUGA: Olahraga Sebelum Berhubungan, Tingkatkan Libido
“Kami memang memodifikasi motor Vespa. Selain ekstrim tapi juga memodifikasi gaya retro dan musik kami juga gak harus yang keras-keras seperti hardcore. kami suka musik reggae,” ujar Gondel ditemui di Apresiasi Seni Tradisional Pamanukan saat acara berlangsung.
Di Subang, menurutnya, banyak sekali komunitas sepeda motor asal pabrikan Italia ini. Bahkan keberadaannya sudah tersebar di berbagai tempat, seperti contohnya Scoter Owner Club.
BACA JUGA: Overprotektif Pada Anak Picu OCD
Mereka sering berkumpul dan melakukan kegiatan walaupun mereka terbentuk dari pertemuan yang tidak sengaja. Berawal dari seringnya berkumpul dan memiliki kesamaan yaitu mengendarai sepeda motor Vespa.
“Komuniutas Scooter intensitas kita kalau ngumpul ya gak tentu, tergantung temen-temen yang menghubungi, karena semua anggota kita mempunyai kesibukan di luar scoter ini,” ujar Jenal.
Memiliki hobi tidak bisa dibatasi oleh siapapun. Asalkan itu bersifat positif. Begitu pun halnya oleh para komunitas pecinta Vespa Mania. (rif/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stamina Lebih Prima Meski Fisik Telah Menua
Redaktur : Tim Redaksi