Vettel Sindir Regulasi FIA

Senin, 27 Mei 2013 – 15:09 WIB

jpnn.com - MONACO- Tim Mercedes sempat menimbulkan kontroversi ketika melakukan uji coba selama tiga hari terhadap ban yang disediakan Pirelli sebelum berlaga di Monaco, Minggu (26/5). Hal itu dianggap sebagai sebuah keuntungan karena Mercedes bisa melakukan setingan terhadap ban. Tim Red Bull dan Ferrari pun langsung melayangkan protes. Sebab, hal tersebut sebenarnya memang tidak diperbolehkan.

Nah, ketika Nico Rosberg benar-benar menang di Monaco, banyak pihak yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan efek dari latihan selama tiga hari itu. Namun, pembalap Red Bull Sebastian Vettel mengatakan, kemenanga Rosberg tak terkait dengan uji coba tersebut.

BACA JUGA: Papan Bawah, Persidafon Salahkan Perubahan Jadwal ISL

Vettel terlihat lebih bermain aman. Juara dunia musim lalu itu enggan berpolemik dengan sang lawan. Meski, tim Red Bull terang-terangan protes dengan aksi yang dilakukan Mercedes tersebut.

“Saya baru tahu tentang hal tersebut kemarin. Saya sangat terkejut namun tak tahu harus mengatakan apa,” terang Vettel seperti dilansir Planet F1, Senin (27/5).

BACA JUGA: Empat Poin dari Papua, Modal Laga Kandang

Vettel yang harus puas duduk di posisi kedua di Monaco hanya mengatakan bahwa Mercedes memiliki keuntungan dengan uji coba ban tersebut.

“Saya tidak berpikir bahwa kemenangan mereka karena uji coba tersebut. Namun, tentu saja mereka memiliki sebuah keuntungan karena sudah melakukan uji coba ban,” tegas Vettel.

BACA JUGA: Bermain Imbang, Pelatih Persela - GU Sama-sama Kecewa

Rekan setim Mark Webber tersebut lantas mempertanyakan ketegasan regulasi yang sudah ditetapkan FIA selaku promoter balapan jet darat itu. Menurutnya, ada yang aneh dengan regulasi FIA.

“Saya benar-benar merasa janggal dengan aturan tersebut. Sebab, ketika disebutkan tidak boleh uji coba, nyatanya ada tim lain yang bisa melakukannya,” sindir Webber. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tony Nilai Lawan Tidak Fair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler