MONZA - Keunggulan Red Bull-Renault masih sulit ditandingi para rivalnya. Bahkan di Sirkuit Monza yang disebut sebagai salah satu sirkuit yang sulit bagi Red Bull. Dua pembalap Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber begitu dominan di sesi latihan Grand Prix Italia yang berlangsung Jumat (6/9).
Vettel menyelesaikan sesi latihan dengan keunggulan lebih dari 0,6 detik dari para rivalnya. Webber berada di urutan kedua diikuti oleh duo Lotus Renault Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean yang melengkapi empat besar sesi latihan kedua. Karena kondisi lintasan sangat baik, hampir semua pembalap membukukan waktu terbaik di sesi kedua termasuk Vettel.
Webber menyatakan bahwa selisih waktu yang cukup jauh dari para rival di tim lain tersebut membuat mereka sangat optimistis menyambut kualifikasi dan lomba di Monza. Tapi, dia menyebut sebenarnya catatan waktu yang didapatkan Vettel sedikit di luar perhitungan tim teknis Red Bull.
"Sudah pasti mobil kami tak berada dalam kondisi yang buruk. Kami cuma ingin mendapatkan paket setting yang lebih bagus dari hari ini. Kerja keras masih diperlukan di short run dan long run," ujar Webber.
Webber mengkhawatirkan kejadian di GP Belgia terulang di Monza. Mereka sangat dominan di sesi latihan, tapi di latihan terakhir mereka tak mendapatkan peningkatan kecepatan dan disusul oleh Mercedes saat kualifikasi.
Vettel mengutarakan hal serupa. Dia merasa masih ada ruang peningkatan menuju latihan terakhir dan kualifikasi. Karena itu, tadi malam mereka tetap harus bekerja keras mendapatkan setting terbaik untuk mematahkan dominasi Mercedes di kualifikasi.
"Hari yang baik, tapi tetap saja ini hanya latihan dan tak menentukan poin. Pertarungannya ketat, seperti di sesi pagi hari. Kami tetap memperkirakan kualifikasi yang ketat," ujar Vettel.
Kubu Mercedes pun merasa tak terlalu khawatir dengan kecepatan yang ditunjukkan oleh Vettel. Hamilton mengungkapkan, sudah biasa jika Vettel dan Red Bull menunjukkan kecepatan yang stabil. Karena itu, Mercedes tak perlu terlalu cemas dan lebih mengarahkan fokus pada performa mereka sendiri.
"Mobil kami terasa bagus, saya tinggal duduk dan mencoba memahami di sektor mana bisa mendapatkan kecepatan. Kami bisa mencapai limit di beberapa sektor dan itu membuat kami percaya diri," terang Hamilton.
Menuju GP Italia, Hamilton sudah meraih lima kali pole position. Empat di antaranya dilakukannya secara beruntun dalam empat balapan terakhir. Dari jumlah itu, dia baru mendapatkan satu kali kemenangan, yaitu di GP Hungaria.
Dia menyebut, peluangnya untuk kembali meraih pole sangat besar. Seperti yang biasa dilakukan Mercedes, sesi latihan Jumat jadi ajang untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, meski hasil latihan tak menempatkan mereka di posisi yang baik.
"Sekarang, terlihat belum terlalu kuat untuk kualifikasi. Tapi kami berharap bisa mendapatkan kecepatan yang baik. Kita belum tahu, seberapa banyak bahan bakar yang dibawa, jadi lihat saja," tambah Hamilton.
Di sesi latihan kemarin, Hamilton berada di posisi keenam. Dia berada di bawah pembalap Ferrari Fernando Alonso yang mengalahkannya di perebutan posisi kedua GP Belgia, dua pekan lalu. Catatan waktu terbaik mereka hanya terpaut 0,010 detik. (ady/ang)
BACA JUGA: Tiga Tahun ke Washington, Tahun Ini ke California
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman Jinakkan Austria 3-0
Redaktur : Tim Redaksi