Vetty Main Film Layar Lebar Untuk Anak

Senin, 07 Juni 2010 – 05:40 WIB
LIBURAN sekolah akan segera datangIni pertanda film-film anak akan merajai bioskop untuk mengisi waktu kosong pada Juni hingga Juli mendatang

BACA JUGA: Luna Tak Hadir di Acara WFP

Harry Dagoe, yang sebelumnya sudah menyutradarai Cinta Setaman dan Dikejar Setan, kali ini mencoba genre baru, yakni film anak-anak
Menggunakan bintang Garuda di Dadaku, Emir Mahira, film yang bertajuk Melodi ini dirangkai sebagai suatu film yang bernuansa musikal

BACA JUGA: Ogah Temui Wartawan, Ariel Sibuk Bikin Album



Selain Emir, film ini dibintangi antara lain Chika (Nadya), Milli (Yasmin), Vetty Vera, Djenar Maesa Ayu, dan Tengku Rifnu W
Film yang dibesut oleh Gerilya Film Production ini berkisah tentang Ruli dan Mili yang merupakan kakak beradik dan tinggal di kawasan pinggir kota bersama ayahnya yang menjadi orang tua tunggal

BACA JUGA: Chnytiara Alona Putuskan Tempuh Jalur Hukum



Mereka menjalani kehidupan dengan penuh keceriaanRuli yang pandai bernyanyi bekerja sebagai pelayan sebuah warung kopiMili yang hobi menggambar selalu mengikuti kemana pun abangnya pergiMereka juga tengah bahu-membahu menabung demi mewujudkan impian keluarga, yaitu mempunyai sebuah sepeda motor bekas untuk ayahnya bekerja sebagai pengojekSetidaknya bila memiliki motor sendiri, maka hasil ngojek ayahnya tidak lagi mesti disetorkan ke bandar ojek dan hidup mereka pasti menjadi sedikit lebih baik.

Saat impian indah tersebut sudah di depan pelupuk mata, tak disangka ayah Ruli mengalami sebuah musibah yang mengakibatkan uang tabungan mereka terkuras habis, bahkan masih memikul hutang yang amat besar.  Apa pun yang terjadi sebagai bocah yang ulet dan tabah, Ruli pantang menyerahDi tengah upaya membantu ayahnya mencari biaya tambahan, ia bertemu Chika, anak perempuan Bu Wita yang menjadi bagian musibah.
    
Tak disangka pertemuan mereka berkembang menjadi persahabatan sejati dan keterikatan batin yang dalam, hingga mereka menjadi bertrio bersama MiliMalangnya persahabatan mereka  malah menuai kemurkaan Bu WitaIbunda Chika itu menyamaratakan dengan menganggap semua anak miskin itu jahatNamun Chika tetap menjalani persahabatan yang manis secara diam-diam.
 
Harry mengaku peduli dengan film anak-anak yang baik dan berkualitasSaat ini film anak-anak sangat minim dan tidak sebanding dengan jumlah anak-anak di IndonesiaIni sangat disayangkan apabila tidak ada yang memproduksi film anak-anak untuk masa depan mereka.

”Saya akan terus berkomitmen untuk memproduksi film-film anak, tanpa melupakan untuk memproduksi film bergenre lain.  Dalam film ini banyak adegan yang terinspirasi langsung dari penglihatan dirinya terhadap kehidupan anak-anak di pinggiran kota,” ujarnya.  (irf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asty Ananta Promosi Ludruk di Twitter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler