Vicky Rhoma Bela Ayah

Senin, 06 Agustus 2012 – 17:51 WIB
JAKARTA -  Putra pedangdut Rhoma Irama, Vicky Rhoma mengatakan bahwa ceramah yang disampaikan ayahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren murni ceramah agama, bukan kampanye. Ia pun meminta masyarakat untuk lebih cerdas memahami konteks isi ceramah sang Raja Dangdut.

"Elo-elo orang harus pinter membedakan agama dan dakwah. Saya cermati ini hanya beda pendapat saja. Menurut negara ini kampanye tapi menurut saya tidak ada atribut, tidak ada pengumpulan massa, ini konteksnya ceramah tausiah," ujar Vicky saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan Rhoma di kantor Panwaslu DKI, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (6/8).

Vicky yakin ayahnya tak melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku. Ia juga yakin bahwa Rhoma bukanlah orang yang anti kerukunan umat beragam seperti dituduhkan sejumlah kalangan.

"Yang penting saya sebagai anak, saya tahu persis siapa bapak. Jangan kan saya, orang lain aja tahu siapa bapak," ujar kakak tiri pedangdut Ridho Rhoma itu.

Secara pribadi, Vicky mengaku sepakat dengan ceramah yang disampaikan oleh ayahnya. Ia pun mengingatkan masyarakat khususnya umat Islam untuk mengamalkan ajaran Islam yang disampaikan dalam ceramah Rhoma sebelum menyesal belakangan.

"Saya pribadi seandainya yang menang (Pilkada DKI) yang tidak kita harapkan, silahkan Anda saksikan, tapi terima akibatnya," ucap Vicky memberi peringatan.

Rhoma diperiksa Panwaslu karena ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren dilaporkan sebagai kampanye berbau SARA. Rhoma diadukan oleh pasangan cagub Jokowi-Ahok.

Dalam ceramahnya, Rhoma mengajak umat Islam untuk memilih pemimpin yang seiman. Ia mengatakan bahwa umat akan menerima azab apabila memilih pemimpin non muslim.

Kepada wartawan, Rhoma membantah tudingan ceramahnya pesanan salah satu pasangan calon gubernur. Juru kampanye pasangan cagub Foke-Nara itu mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang ulama. Ia juga menolak meminta maaf kepada Jokowi-Ahok.

"Apalagi saya di sana perlu diketahui bukan kampanye uang. Saya sebagai ulama wajib sampaikan pesan Allah dalam berbagai macam kondisi," tegasnya sambil menangis. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rhoma Irama Tolak Minta Maaf ke Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler