jpnn.com, JAYAPURA - Juru bicara organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo ditangkap pada Minggu (9/5) malam, di kawasan Tanah Hitam, Distrik Abepura.
KNPB merupakan salah satu organisasi yang berjuang memisahkan Papua dari NKRI.
BACA JUGA: Pendiri OPM Peringatkan Veronica Koman: Anda Provokator yang Pengecut!
Sebelum ditangkap, Victor Yeimo sempat melarikan diri ke Papua Nugini (PNG) setelah terjadi aksi kerusuhan 2019.
"Yeimo mengaku kembali ke Jayapura sejak bulan September 2020 lalu," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Mako Brimob Kotaraja Jayapura, Senin (10/5) malam.
BACA JUGA: Orang Tua dan Tetangga Kaget Saat RAF Ditangkap Densus, Inilah Profesinya
Fakhiri menjelaskan, Victor Yeimo pada Maret 2019 bersama Veronica Koman hadir dalam sidang HAM PBB di Swiss.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berbicara tentang hak berpendapat masyarakat Papua dan menentukan nasib sendiri atau merdeka.
"Pada 19 Agustus 2019, Victor Yeimo melakukan orasi di halaman kantor gubernuran Dok II dengan meneriakkan "Papua Merdeka"," ujar Fakhiri.
"Yeimo menjadi aktor di belakang layar untuk pergerakan massa pada demo rasialisme di Jayapura yang berujung anarkistis dengan melakukan perusakan fasilitas umum," katanya.
Victor Yeimo ditangkap Minggu (9/5) malam, di kawasan Tanah Hitam, Distrik Abepura, dan dari tangannya diamankan tiga unit handphone berbagai merek dan flash disc.
Saat ini Victor Yeimo ditahan di Tahanan Mako Brimob Kotaraja, Jayapura. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti