jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Jatim, Andromeda Qomariah mengutarakan permohonan maaf kepada masyarakat.
Ucapan itu menanggapi adanya dugaan kampanye terhadap salah satu bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di acara bimbingan teknis yang digelar pada 27-28 Mei lalu di Hotel Movenpick Surabaya.
BACA JUGA: Bimtek Dinkop Jatim Diduga Diselipi Kampanye Khofifah, Politikus PKB Merespons Keras
"Sebelumnya kami mohon maaf karena emang selama ini kegiatan kami adalah murni untuk pelatihan dan insiden kemarin di luar kendali kami," kata Andromeda saat dikonfirmasi, Selasa (4/6).
Atas insiden tersebut, pihaknya telah memberikan teguran kepada narasumber yang berpidato berisi kampanye di acara bimtek itu.
BACA JUGA: PSI Beri Rekomendasi Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur 2024
Dia menegaskan, bakal melakukan evaluasi dan sementara menghentikan pelatihan untuk UMKM itu.
"Sebetulnya pelatihan UMKM ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus juga memberikan kegiatan semacam fasilitasi baik itu terkait dengan fasilitasi halal, fasilitasi merk terkait dengan jaringan pemasaran dan lain sebagainya," terangnya.
BACA JUGA: PKB Berpotensi Usung Kiai Marzuki sebagai Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan acara bimtek tersebut itu dihentikan.
"Kami masih belum bisa menentukan karena bagaimana pun juga umkm itu perlu dilakukan peningkatan kualitas produk maupun kualitas peningkatan jaringan dan juga digitalisasi," kata dia.
Dia juga mengaku sempat menghadiri acara tersebut, namun tidak sampai selesai. "Pada saat pembukaan saya di lokasi, terus saya ada kegiatan lain," tandas Andromeda.
Sebelumnya, beredar video yang berdurasi 1:18 detik itu menunjukan sekelompok ibu-ibu menyanyikan yel-yel dukungan kepada calon gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Khofifah wae, buk, Khofifah wae, ojok liyane ojok liyane. (Khofifah saja, bu, Khofifah saja, jangan yang lain). Khofifah wae, buk, khofifah wae, dua periode, dua periode, ayo digaske," ujar ibu-ibu menyanyikan yel-yel di video tersebut.
"Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes!," tambahnya.
Tak hanya itu, terdapat juga video pada acara yang sama. Video berdurasi 2.24 menit ini menampilkan salah satu yang diduga menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Seorang tersebut juga diduga melakukan kampanye kepada Khofifah Indar Parawansa. Dalam pidatonya tersebut, dia memberikan doa bagi Khofifah agar kembali terpilih menjadi Gubernuur.
"Mudah-mudahan Ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa yang akan mengikuti kontestasi politik di Pilkada pemilihan gubernur yang kedua lagi. Mudah-mudahan diberi kelancaran dan diberik kemenangan yang besar. Mendapat dukungan dari masyarakat Jawa Timur dan mendapatkan suara yang tegar," ucap salah seorang saat pidato di acara Bimtek yang digelar oleh Dinkop Jatim itu.
"Sampai hari ini, Ibu Gubernur telah mendapatkan surat rekomendasi sebanyak paling tidak enam. Pertama, dari PAN, kedua dari Golkar, ketiga dari partai Gerindra, keempat dari Demokrat, kelima dari PBB, keenam dari partai PSI. Dan suara sudah disampaikan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa. Dan mudah-mudahan akan disusul oleh partai-partai lain sehingga Ibu Gubernur merupakan calon tunggal," lanjutnya. (mcr23/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ardini Pramitha