jpnn.com, GAZA - Kekejaman tentara Israel terhadap warga Palestina saat aksi Land Day, Jumat (30/3), terekam kamera video. Salah satunya menunjukkan bagaimana seorang remaja Gaza bernama Abdelfattah Abdelnabi diberondong peluru.
Pemuda 19 tahun tersebut sebelumnya tengah berlari menjauhi pagar pembatas antara Jalur Gaza dan Israel. Ketika itulah dia diserang secara brutal oleh tentara Zionis.
BACA JUGA: Israel Kembali Bantai Warga Palestina, Sekjen PBB Geram
Abdelnabi sempat dirawat sebelum akhirnya dinyatakan sebagai salah seorang korban meninggal dalam aksi memperingati Land Day Jumat lalu (30/3).
’’Dia tak memilki senjata, tapi mereka (tentara Israel, Red) tetap menyerangnya dengan brutal,’’ ujar Alaa Abdelnabi, saudara laki-laki Abdelfattah Abdelnabi, sebagaimana dikutip Al Jazeera. Video penembakan Abdelnabi itu beredar luas di dunia maya.
BACA JUGA: Bentrok Jalur Gaza: 16 Orang Palestina Tewas, 1400 Terluka
Rekaman lain yang menjadi bukti kekejaman Israel juga bermunculan. Di antaranya, seorang pemuda yang ditembak kaki kanannya saat sedang salat Asar.
Di video lain, tampak seorang gadis Palestina ditembak saat mengibarkan bendera Palestina. Dia tak membawa senjata, pun tak mendekati pagar pembatas.
BACA JUGA: Dekati Wilayah Israel, Warga Palestina Tewas Ditembak Tank
Pada berbagai media, Israel menyatakan bahwa mereka menembak orang-orang yang dianggap sebagai provokator dan mendekati pagar. Tapi, video-video tadi berkata lain.
Setidaknya 16 orang tewas dalam aksi Land Day tersebut dan lebih dari 1.400 orang terluka akibat peluru asli yang digunakan sekitar 100 penembak jitu Israel.
Seorang petani juga tewas oleh senjata Israel sebelum aksi berlangsung. Banyaknya korban luka membuat para dokter kewalahan. Mereka sampai kehabisan obat-obatan dan darah untuk transfusi korban luka. (sha/c17/pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tur AS, Pangeran Mohammed Sowan ke Organisasi Sponsor Israel
Redaktur & Reporter : Adil