jpnn.com - MAJENE - Tidak hanya Polres Majene, Sulawesi Barat yang menindaklanjuti beredarnya video panas yang diduga pemerannya adalah pasangan PNS, tapi juga dilakukan oleh Majelis Kode Etik Pemerintah Kabupaten Majene.
Bupati Majene, Kalma Katta mengatakan Majelis Kode Etik Pemkab Majene sudah menggelar sidang. Dua orang yang diduga ada dalam video asusila itu juga dihadirkan dan mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Hiiiââ¬Â¦ Sudah Meninggal Dua Bulan Dilantik jadi Lurah
"Sudah diberi sanksi, yang tadinya punya jabatan struktural sekarang nonjob," kata Kalma Katta seperti yang dikutip JPNN.com dari Arajang.
Ada dua video panas dengan pemeran yang sama. Video pertama mengenakan busana batik Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Video yang kedua dengan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna kecoklatan yang biasa digunakan di Pemkab Majene.
BACA JUGA: 2 Video Asusila PNS Majene, Polisi Bentuk Tim Khusus
Kedua pemeran diduga merupakan pasangan selingkuh. Wanitanya merupakan pegawai di Dinas Kepegawaian Daerah (BKD).
Sementara prianya dari Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Majene.
BACA JUGA: Perangi Tikus, Petani Ajak TNI Amankan Burung Hantu
Kasus ini mulai menyeruak ke permukaan pada Selasa (3/2) untuk video yang pertama. Kemudian disusul dengan kemunculan video kedua pada Rabu (4/2).
Perbedaan lain dari kedua video ini adalah durasinya. Video pertama berdurasi 17 menit 7 detik. Sedangkan video kedua lebih lama lagi dengan 17 menit 11 detik. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Kapok Jalan Kaki Medan-Jakarta Meski Gagal Ketemu Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi