Seekor ular piton yang berpotensi jadi ular terpanjang di dunia yang pernah ditangkap telah meninggal tiga hari setelah ia ditemukan di Malaysia. Sebelum tewas, ia sempat bertelur.
Menurut keterangan seorang pejabat Departemen Pertahanan Sipil Malaysia (JPAM), ular piton itu memiliki panjang 8 meter dan berat sekitar 250 kilogram.
BACA JUGA: Karyawan Sakit yang Masuk Kerja Rugikan Perekonomian Australia Rp 340 Triliun
Berdasarkan catatan ‘Guinness World Records’, saat ini, rekor ular terpanjang yang pernah tertangkap adalah ular piton medusa dengan ukuran panjang 7.67 meter dan berat 158,8 kilogram.
Ular Malaysia ini belum diukur secara resmi oleh petugas pencatatan rekor.
BACA JUGA: Seniman Melbourne Ini Koleksi 10.000 Foto dari Perang Vietnam
Enam staf JPAM dipanggil untuk menangkap ular Malaysia itu -yang juga diduga sebagai spesies piton retikulasi -setelah para pekerja menemukannya di bawah sebuah pohon tumbang di situs konstruksi.
BACA JUGA: Parlemen Victoria Setujui UU Legalisasi Ganja Obat
Rekaman video dari tim yang menangani ular ini menunjukkan seorang pria menendang sang piton.
Salah seorang staf JPAM mengatakan, penangkapan ular ini mungkin berkontribusi pada kondisi stres saat bertelur, dan sang ular pergi dengan "tenang" setelah mengeluarkan satu telur.
Ular piton retikulasi, yang ditemukan di Asia Tenggara, secara luas dianggap sebagai ular terpanjang di dunia, biasanya memiliki panjang 3-6 meter.
Guinness World Records mengatakan, pada tahun 1912, seekor ular sepanjang 10 meter dari spesies ini ditembak di Sulawesi, tetapi tak pernah ditangkap.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan Temukan 13 Gen Tangguh Tahan Penyakit dari Berbagai Negara