Video Penganiayaan dan Penculikan Anak Itu Hoaks!

Kamis, 23 Maret 2017 – 06:32 WIB
Netizen di Facebook. Foto: Telegraph

jpnn.com, BANGKALAN - Kabagops Polres Bangkalan, Agung Setyono memberi klarifikasi atas isu penculikan hingga beredarnya video penganiayaan anak yang belakangan dikhawatirkan warga setempat.

Video yang dimaksud, dipublikasikan orang-orang tak bertanggung jawab dan menjadi viral di Facebook.

BACA JUGA: Please, Hentikan Penyebaran Isu Penculikan Anak

Dalam video itu memperlihatkan seorang anak laki - laki selamat dari penculikan dengan luka di bagian lehernya.

Akibatnya, video ini sempat meresahkan para orang tua dan masyarakat di Bangkalan, Jatim.

BACA JUGA: Ya Ampun! Gendong Keponakan Dituding Penculik Anak

Apalagi, di video itu terselip perbincangan menggunakan bahasa Madura yang menyebutkan ada penculikan di Desa Manoan Kokop Bangkalan, tapi anaknya selamat dengan luka di leher dan tangannya.

"Video yang beredar di media sosial itu berita bohong, hoaks," kata Agung.

BACA JUGA: Pedagang Diduga Pelaku Penculikan Anak-Anak

Kepala Desa Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, Suryadi juga mengklarifikasi berita tersebut.

Ia pastikan isi video itu sama sekali tidak benar.

"Kami berharap, masyarakat terutama orang tua di Desa Manoan tidak mudah terpancing dengan kabar ataupun isu yang belum tentu kebenarannya," tegas Suryadi.

Bersama kepolisian, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi baik ke sekolah serta tempat berkumpulnya masyarakat untuk mengimbau tidak terpengaruh terhadap isu bohong tersebut.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Penculikan Anak Merebak, Kasihan Pedagang Keliling


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler