jpnn.com, MEDAN - Sebuah video yang menunjukkan dua orang siswa berseragam sekolah menengah atas (SMA) sedang berkelahi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram terlihat kedua siswa tersebut masih menggunakan pakaian sekolah.
BACA JUGA: Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit
Mereka terlihat berkelahi di area kebun karet. Kejadian itu juga disaksikan oleh sejumlah pelajar yang juga masih mengenakan seragam sekolah.
Terdengar teman-temannya juga ikut memprovokasi keduanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh mereka merupakan siswa di MAN Asahan.
BACA JUGA: Viral, Banjir Melanda Terminal 3 Bandara Soetta, Lihat Fotonya
Kepala sekolah MAN Asahan Ramli saat dikonfirmasi membenarkan informasi perkelahian pelajar itu.
Dia membenarkan bahwa kedua pelajar yang terlibat perkelahian itu merupakan siswa kelas XI.
"Kedua pelajar yang terlibat perkelahian itu A dan F," kata Ramli kepada JPNN.com, Selasa (21/12).
Ramli mengatakan perkelahian itu dipicu permasalahan sepele hingga terlibat saling memaki.
"Biasa, karena bersinggungan, ada maki-makian," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua pelajar itu dikeluarkan karena telah mencoreng nama baik sekolah.
Selain A dan F, pihak sekolah juga mengeluarkan delapan siswa lainnya yang terbukti terlibat aktif dalam perkelahian tersebut. Sementara pelajar yang hanya menonton diberikan peringatan.
"Mereka yang memvideokan, yang memviralkan, yang mengompori, memanas-manasi, menyiapkan tempat, pokoknya yang terlibat aktiflah," ujar Ramli.
Meski begitu, kata Ramli, pihaknya tetap memfasilitasi pemindahan para pelajar tersebut ke sekolah lainnya.
"Artinya, kami minta orang tuanya untuk mencari sekolah lain. Karena pada intinya, ketika dia bertahan, maka memungkinkan untuk tidak dinaikkan kelas," sebut Ramli. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Finta Rahyuni