HEBOH! Video Viral Saat Buaya Giring Mayat Syarifuddin ke Pinggir Sungai

Kamis, 20 Juli 2017 – 20:57 WIB
Buaya menggiring jasad Syarifuddin. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Peristiwa penemuan mayat Syarifuddin yang digiring buaya ke pinggir sungai, Rabu (19/7), masih menjadi perbicangan warga kawasan Lempake, Kecamatan Biatan, Kalimantan Timur.

Buaya sepanjang tiga meter yang dikabarkan menggiring jasad Syarifuddin ke pinggir sungai ternyata sempat diabadikan warga.

BACA JUGA: HEBOH! Pawang Datang, Buaya Giring Mayat Syarifuddin ke Pinggir Sungai

Video tersebut langsung viral begitu diunggah pemilik akun @balikpapanku di media sosial, Instagram.

Dalam video tersebut memang terlihat jelas jasad warga RT 06, Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, yang sempat dicari selama 15 jam benar-benar digiring buaya tersebut ke pinggir sungai.

“Percaya nggak percaya. Namun, kenyataan saya dan warga lainnya juga melihat dengan mata sendiri. Itu benar-benar terjadi,” ujar Gunawan (35), salah satu warga yang menyaksikan evakuasi, Rabu (19/7).

Dia menambahkan, ada pawang buaya yang didatangkan ketika pencarian jasad Syarifuddin tak membuahkan hasil.

Pawang tersebut didatangkan dari Kecamatan Sambaliung.

“Betul tidaknya hal mustahil itu dilakukan oleh seorang manusia (pawang), tergantung pesepsi masing-masing. Sebab, ada yang menganggap itu betul dan ada yang tidak. Namun, kejadian itu memang terjadi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid mengatakan, korban ditemukan saat petugasnya bersama masyarakat melakukan penyisiran di sekitar sungai di daerah itu.

“Setelah kami melakukan pencarian sejak pagi di sekitar TKP, korban ditemukan dan langsung dievakuasi,” kata Faisal.

Dia menambahkan, Syarifuddin meninggal karena diterkam buaya saat mandi bersama rekannya, Abdullah, Selasa (17/7).

Dalam video yang beredar, buaya menggiring pelan ke pinggir. Namun, terekam juga saat buaya menerkam kaki korban dan untuk memudahkannya membawa Syarifuddin.

Meski begitu, saat dievakuasi tubuh korban masih utuh.(jun/uki)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler