Vietnam dan Filipina Mulai Menyoroti Sepak Terjang TikTok

Kamis, 02 November 2023 – 20:42 WIB
TikTok mendapat sorotan di Vietnam dan Filipina. Foto: ilustrasi/Antara

jpnn.com - Pemerintah Vietnam dan Filipina mulai menyoroti media sosial asal Tiongkok, Tiktok.

Vietnam dalam investigasinya menyimpulkan bahwa TikTok menyimpan informasi ilegal dalam servernya.

BACA JUGA: Netizen TikTok Heboh Gegara Selebgram dan Pengusaha Ini, Ada Apa?

Dari sisi konten, Vietnam juga mendapati adanya dampak negatif terhadap anak-anak.

TikTok juga dinilai tidak efektif dalam melakukan penyaringan konten khususnya yang menyalahi aturan di negara tersebut.

BACA JUGA: Viral di TikTok, Freddy Thie Didoakan Bisa Memimpin di Level yang Lebih Tinggi

Peneliti Curtin University's School of Medua, Creative Arts and Social Inquiry di Australia Dr Jin Lee mengatakan ada kemungkinan bahwa TikTok mungkin akan patuh pada beberapa isu yang menjadi perhatian tiap negara.

"Hanya untuk memastikan tetap visible dan terus menjalankan bisnis di negara tersebut," tuturnya kepada The Straits Times dikutip Kamis (2/11).

BACA JUGA: Marak Konten TikTok Bernuansa Hinaan kepada Warga Palestina, PBNU Bereaksi Keras

Ketika The Straits Times meminta tanggapan pihak TikTok mengenai sensor dan bagaimana TikTok bekerja dengan pemerintah, platform berbagi video pendek tersebut tidak spesifik menjawab isu itu

"Kami menghargai aturan hukum setempat dan akan bekerja sama dengan pemerintah dan kementerian terkait," jawabnya.

Di Filipina, Tiktok berpotensi menjadi aplikasi terlarang jika terbukti melakukan kegiatan mata-mata dan serangan siber.

Filipina kemudian membentuk Gugus Tugas untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya penyalahgunaan data hingga mata-mata.

Penasihat Keamanan Nasional Filipina Eduardo Ano mengatakan kemungkinan blokir total terhadap Tiktok.

Hal tersebut dilakukan, jika memang platform media sosial tersebut terbukti digunakan Tiongkok untuk kegiatan spionase dan serangan siber.

"Ada kemungkinan mereka mengumpulkan data pribadi dari pengguna," ucap Eduardo kepada Manila Standard.

Ano mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan mengeluarkan rekomendasi untuk memblokir Tiktok secara menyeluruh jika hal itu terbukti. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASEAN Foundation, TikTok, dan SAP Gelar Workshop Regional ASEAN SEDP 2.0


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler